“Terowongan Nur Mentaya menjadi bukti program unggulan strategis pembangunan dalam mewujudkan Kotim terang. Dibangunnya Terowongan Nur Mentaya, karena saya ingin ada sesuatu yang unik, jalan yang gelap sekarang menjadi terang dan menumbuhkan perekonomian bagi masyrakat terutama pelaku UMKM di Kota Sampit,” katanya.
Halikinnor juga berupaya untuk terus memperbaiki infrastruktur jalan di Kotim. “Saat masih ada jalan dan gang belum diaspal, kita ingin semua jalan yang belum beraspal, itu diaspal dan disemen dan saluran irigasi, drainasenya lancar, bersih dan bebas dari banjir,” katanya.
Tibalah Halikinnor menyampaikan inti materi perkuliahan umum tentang peran strategis UMSA dalam peningkatahn SDM di Kotim yaitu dengan cara menyiapkan SDM yang unggul, inovatif dan kompeten, meningkatkan daya saing daerah, mendorong kemajuan daerah, menjawab tantangan industri 4.0, menciptakan peluang ekonomi, meningkatkan indeks pembangunan manusia dan menurunkan angka pengangguran.
“Saya bersyukur berdirinya UMSA langsung memiliki banyak mahasiswa. UMSA diharapkan bisa melahirkan SDM yang unggul dan kompeten, kalian inilah generasi penerus di Kotim yang nantinya melanjutkan estafed kepemimpinan,” ujarnya.
Halikinnor juga memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa UMSA yang hadir untuk terus mengoptimalkan kelebihan dan kemampuan dalam diri. “Setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihan itulah yang kalian kelola dengan baik. Gantungkan cita-cita setinggi langit dengan upaya dan kerja keras. Orang bisa kenapa, kita tidak bisa. Dan, ingat jangan pernah berhenti untuk belajar,” kata Halikinnor yang seketika membakar semangat mahasiswa yang hadir.
Rektor UMSA Ramadansyah mengatakan pihaknya meminta Bupati Kotim untuk menjadi narasumber dalam perkuliahan umum dalam rangka mengawali tahun akademik 2023/2024.
”Kuliah umum ini mengawali perkuliahan tahun akademik 2023/2024 yang dimulai Senin, 25 September. Karena itu, kami memohon kepada Pak Bupati untuk menjadi narasumber dalam kuliah umum siang ini dan alhamdulillah beliau bersedia,” kata Ramadansyah.
