”Pagelaran pentas seni dan musik di pasar rakyat bertujuan memberikan sebuah hiburan bagi para pengunjung dan menarik minat warga agar mau datang ke pasar, kemudian berbelanja. Gaspol Band kami nilai sebagai salah satu grup musik yang bagus di Sukamara dan cocok mengisi acara hiburan. Mereka juga dapat langsung menyosialisasikan program kepolisian dan kamtibmas. Hal itu sangat diperlukan dalam menciptakan kondusifitas untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelaku usaha,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Sukamara Iswan Gemayana.
Pedagang mengakui penampilan Gaspol Band cukup membantu mengundang perhatian warga agar datang ke pasar rakyat berkonsep kuliner itu. Suasana pasar menjadi lebih hidup dengan adanya hiburan musik. Pedagang dan pengunjung tidak merasa bosan, meskipun mereka harus mendengarkan pesan kamtibmas.
”Sangat membantu sekali, karena mereka menghibur dan mengundang pengunjung datang berbelanja. Jika bisa, saat tampil lebih banyak lagu dangdutnya,” kata Kaspul, anggota komunitas UMKM yang biasa berjualan di lokasi itu.
Gaspol Band tidak saja mengisi hiburan di pasar rakyat, namun juga sewaktu-waktu diminta mengisi acara hajatan warga. Kesempatan itu dijadikan sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang hadir sebagai tamu undangan. Metode seperti itu memang tidak formal, namun terdengar lebih bersahabat di telinga masyarakat.
”Terkadang ada permintaan warga mengisi acara hajatan resepsi perkawinan. Jika lepas dinas, maka kami memenuhi permintaan itu. Di tempat hajatan tempatnya berkumpul orang banyak dan cukup efektif menyampaikan pesan dan imbauan menyesuaikan kondisi kekinian,” kata Ade Sanjaya.
Kehadiran Gaspol Band juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Gaspol Band dinilai dapat memberikan hiburan di tengah pelbagai ujian dan musibah yang melanda warga. Masih lemahnya perekonomian akibat pandemi Covid-19, dampak inflasi yang terjadi saat ini, maupun banjir yang menimpa di sejumlah wilayah Sukamara, membuat suasana hati sebagian besar masyarakat tidak sedang baik-baik saja.
