Kisah Adam, Peserta PBPU Pemda yang Berobat Lintas Kabupaten dan Provinsi  

Berobat Gunakan Kartu Identitas Anak, Rujukan Dilayani Empat Rumah Sakit

bpjs kesehatan sukamara
MANFAATKAN BPJS: Adam saat menjalani pemeriksaan mata di RSUD Ulin Banjarmasin dan ketika selesai menjalani operasi mata di RSUP dr Karyadi Semarang. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

”Di rumah sakit Pangkalan Bun, kami dilayani dengan baik dan langsung dilakukan pemeriksaan. Dokter menyarankan agar Adam dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kami kemudian diberikan surat pengantar rujukan lagi,” ujar Wahyuni.

Lantaran dirujuk ke Banjarmasin, pikiran kedua orang tua Adam langsung bergelayutan. Bingung memikirkan biaya transportasi dan akomodasi mereka ke luar kota. Asis bekerja sebagai tenaga kontrak kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara, sedangkan ibu sambung Adam hanya ibu rumah tangga.

Bacaan Lainnya

”Secara ekonomi, kami tak mungkin mampu membiayai operasi Adam. Informasi saya dapat, operasi satu mata biayanya bisa mencapai Rp20 juta. Untung saja Adam memakai BPJS Kesehatan, sehingga berobat ke rumah sakit gratis. Tetapi, kami jadi bingung karena ke Banjarmasin memerlukan biaya transportasi dan biaya hidup selama di sana,” imbuh Wahyuni.

Di tengah kekalutan itu, orang tua Adam mencoba berkoordinasi dengan Komunitas Info Sukamara Berbagi. Hasilnya, relawan dalam komunitas siap membantu dengan melaksanakan penggalangan dana bagi lancarnya proses pengobatan Adam.

Baca Juga :  Pemkab Sukamara Usulkan 1.000 Hektare Tambak Udang Vaname

Sementara dilakukan penggalangan dana, Adam langsung dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin dengan bantuan biaya transportasi keberangkatan dari Dinas Sosial Sukamara.

Di rumah sakit yang dituju, setelah surat rujukan diperlihatkan, Adam langsung diperiksa dokter. Akan tetapi, dia tak bisa cepat dioperasi lantaran peralatan masih dalam kondisi rusak.

”Kata petugasnya, jika menunggu perbaikan alat perlu waktu lagi, sedangkan kondisi bola mata Adam kontraksinya sudah parah dan harus segera dioperasi. Kami disarankan agar dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang. Hari itu juga kami diberikan rumah sakit surat rujukan. Prosesnya cepat dan tidak menunggu lama,” kisah wanita berjilbab ini.

Pada hari yang sama, Adam dan orang tuanya pulang dari Banjarmasin ke Sukamara. Selama perjalanan, kedua orang tuanya kembali galau memikirkan biaya ke Semarang. Terbayang besarnya biaya transportasi dan biaya hidup selama di sana. Kegelisahan itu pun lenyap setelah para relawan menyerahkan hasi penggalangan dana.



Pos terkait