Kisah Mahasiswa Berbagi Pentol Gratis Setiap Jumat

Berdagang untuk Mengisi Waktu selama Kuliah Online

pentol gratis
BERBAGI REZEKI: Dagangan pentol Muhammad Faris Nur Rafiq yang dibagikan secara gratis setiap Jumat. (FOTO: HENY/RADAR SAMPIT)

Bersedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seorang pedagang pentol di Kota Sampit, membagikan dagangannya secara gratis khusus setiap Jumat. Berikut kisah pedagang jajanan populer yang juga mahasiswa ini.

HENY, Sampit

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Tulisan ”Gratis” terpampang jelas di lapak dagangan pentol Jalan Tjilik Riwut, persisnya di tikungan muara Jalan Bukit Raya V. Warga yang melintas dan melihat itu, langsung tergerak untuk mendekati, Jumat (25/6) pagi.

Seorang pria muda terlihat sibuk melayani pertanyaan warga yang penasaran dengan tulisan itu. ”Ini beneran gratis kah?” kata salah seorang remaja kepada pria muda itu.

Dari jarak dua meter, seorang perempuan keluar dari mobil putih. Perempuan ini berniat ingin membeli. ”Saya beli, tolong dibungkuskan,” ucap perempuan berusia sekitar 35 tahun itu.

Pria muda itu langsung menjawab, ”Khusus hari Jumat gratis Bu. Tak bisa dibungkus. Boleh dimakan gratis sepuasnya sampai kenyang, asalkan dimakan di tempat,” ucap pria muda itu.

Raut wajah perempuan itu nampak sedikit kaget mendengar jawaban itu. Dia langsung membatalkan niatnya membungkus pentol tersebut. Dengan cekatan perempuan tersebut menusuk satu per satu pentol incarannya.

Baca Juga :  Begini Perkembangan Terbaru Polemik Pasar Mangkikit

Dia lalu meletakkan di wadah mangkuk berbahan plastik mika. Seraya melepas masker, perempuan itu terlihat begitu menikmati setiap gigitan daging pentol berbahan daging ayam dan sapi tersebut.

Berbagi pentol gratis setiap Jumat ternyata sudah diamalkan pedagang bernama Muhammad Faris Nur Rafiq itu. Hatinya tergerak membagikan sebagian rezekinya dari usaha dagang pentol yang baru dilakoninya setelah Hari Raya Idulfitri 1442 bulan lalu.

Setiap Jumat Faris rutin membagikan pentol ke tetangga secara gratis. Namun, baru empat minggu terakhir ini dia bertekad membagikan pentol lebih banyak lagi kepada warga yang melewati dagangannya.

”Ini sudah minggu keempat. Saya niatkan membagikan pentol gratis dengan harapan agar usaha saya dagang pentol semakin berkah,” ucap pria yang masih berusia 19 tahun ini.

Setiap Jumat, Faris menyiapkan lebih dari seribu pentol dan 300 pentol tahu yang siap dibagikan secara gratis mulai pukul 08.30-11.00 WIB. ”Mulai pagi sampai sebelum salat Jumat tiba, siapa pun boleh datang dan makan gratis sepuasnya,” katanya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *