Manisnya Gula-Gula Janji, Klaim Bukti, hingga Jagokan Relasi dari Debat Perdana Kandidat Pilkada Kotim

debat pilkada kotim

”Di sinilah kami ingin bahwa membuktikan dalam setahun bisa membenahi infrastruktur jalan 100 km. Artinya, dalam 5 tahun kami targetkan 500 km jalan di Kotim bisa dibenahi,” kata Rudini.

Menurutnya, persoalan infrastruktur jalan bukan lagi program prioritas, tetapi program yang wajib diutamakan.

Bacaan Lainnya

”Kalau infrastruktur jalan saja tidak bisa kita maksimalkan, artinya kami menganggap itu bukan program prioritas lagi tapi apabila kami terpilih diberikan amanah, maka (penanganan infrastruktur jalan) menjadi program wajib yang akan kami lakukan,” katanya.

Ia mengerti kendala keuangan daerah yang terbatas. Namun, Rudini menegaskan, tak patah arang untuk menawarkan solusi dengan cara memaksimalkan program dari pemerintah provinsi dan pusat.

”Kami punya solusi dengan memaksimalkan program dari provinsi maupun pusat, di mana kami diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Alhamdulillah dari Kalteng itu sudah ada mewakili DPR RI yang menduduki komisi 5 dan nantinya. Pastinya kami akan bersinergi dan akan memaksimalkan program-program kerja,” ujarnya.

Baca Juga :  Upaya Pemkab Kotim Muluskan Jalan untuk Masyarakat 

Paisal Damarsing menambahkan, pihaknya akan melakukan audit terhadap kondisi infrastruktur jalan secara menyeluruh yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Kotim untuk perbaikan jalan-jalan yang menghubungkan pusat.

”Melalui alokasi anggaran khusus kami akan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan kami juga berencana memperkuat kerjasama dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan tambahan anggaran dalam pembangunan infrastruktur yang strategis,” katanya.

Debat dilanjutkan dengan tanggapan paslon 2, Sanidin-Siyono terhadap jawaban Rudini-Paisal. Menurutnya, dalam pembangunan infrastruktur tidak cukup hanya mengandalkan dana APBD Kotim.

”Kalau hanya mengandalkan APBD Kotim, saya rasa tidak akan mampu mengkaver semua, tetapi ada strategi yang bisa kami lakukan, seperti melakukan perawatan jalan secara rutin, sehingga perbaikan bisa dilakukan merata. Setidaknya ini bisa jadi solusi jangka pendek untuk mengatasi kerusakan jalan agar tidak semakin parah,” ujar Sanidin.



Pos terkait