Paslon 3 Muhammad Rudini merespons dan menanggapi pernyataan dari paslon 1 dan 2. ”Ini ketiga kalinya saya mencalonkan diri sebagai cabup.
Masalah infrastruktur jalan memang menjadi hal utama yang sering diusulkan masyarakat. Apa yang dikatakan paslon 1 dan paslon 2, masing-masing sudah merasakan, kami pun mengetahui memang beberapa desa dan kecamatan tidak diperhatikan,” ujar Rudini.
Rudini lagi-lagi menawarkan solosi dan meyakinkan masyarakat bahwa paslon 3 mempunyai relasi yang kuat yang bisa membantu mengatasi masalah infrastruktur jalan.
”Saya dari ketua partai tentunya banyak hubungan politik apalagi sekarang juga banyak dari kami yang tergabung di kabinet menteriny Presiden Prabowo. Artinya, ini akan sangat membantu program-program kami terutama pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Lebih lanjut Rudini mengatakan, apabila paslon 3 terpilih, ia akan mendatangkan pihak ketiga untuk mendirikan rumah sakit swasta.
”Kami akan maksimalkan rumah sakit yang ada. Kami juga akan mendatangkan pihak ketiga untuk membangun rumah sakit swasta yang insya Allah, apabila kami diberi amanah, saya sudah siap membangun rumah sakit swasta,” katanya.
Selain itu, Rudini juga memamerkan warisan peninggalan mediang ayahnya Darwan Ali yang telah mendirikan Universitas Darwan Ali yang berlokasi di Jalan Batu Berlian yang hingga kini masih beroperasi.
”Masyarakat sudah tentu tahu, ada salah satu contoh warisan orang tua saya yaitu Universitas Darwan Ali yang masih berdiri hingga sekarang. Harapan beliau agar bisa bersinergi dengan masyarakat dan perusahaan sehingga lulusan dari Unda bisa langsung siap kerja,” ujar Rudini.
Terkait persoalan infrastruktur jalan, Paisal menambahkan, masih banyak jalan pelosok desa yang belum tersentuh pembangunan terutama di daerah pemilihan (dapil) 4 dan 5 yang masih banyak jalan penghubung antar desa yang statusnya belum jelas.
”Kami sudah memiliki program yang mana kami menginginkan pembangunan infrastruktur tidak hanya berpusat di kota tapi juga sampai ke pelosok kecamatan hingga desa,” kata Paisal. (***/ign)