Masjid Shirotol Mustaqim, Jalankan Program Berantas Buta Aksara Quran dan Bahasa Arab Gratis

Jelajah Masjid di Kota Sampit selama Ramadan (15)

Masjid Shirotol Mustaqim
Masjid Shirotol Mustaqim, Jalan Raden Ajeng Kartini, Kota Sampit, Kamis (28/3/2024). (HENY/RADARSAMPIT)

”Mulai tahun 2018 hingga sekarang sudah ada 300-an murid saya yang pernah belajar Alquran program Dirosa. Saya memberikan buku khusus dengan metode pembelajaran cepat sehingga bisa lekas membaca Alquran. Saya datang menawarkan diri mengajari dan ada pula yang datang secara langsung ke saya untuk belajar dan itu gratis. Saya tidak meminta biaya dari ilmu yang saya ajarkan,” kata lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar Jurusan Perbandingan Mazhab 2012-2018 ini.

Untuk menghidupi kebutuhan keluarganya, Aris menjalankan usaha jual beli barang elektronik dan skin care secara online. Selain itu, Aris juga aktif menjadi imam di Masjid Shirotol Mustaqim sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Bacaan Lainnya

”Pembelajaran program Dirosa dan bahasa Arab dijadwalkan setiap Rabu dan Minggu. Namun, selama Ramadan ini libur dan akan dilanjutkan lagi setelah Lebaran,” katanya.

Baca Juga :  Gara-gara Virus Mematikan Ini, Rezeki Warga Sirna Seketika

Selain Aris Sambo, adapula Ushuluddi Nur (Ketua Takmir Masjid Shirotol Mustaqim), Poniman, Hasan Al Hanbali, Hani Hasbullah, Muhammad Soleh yang juga menjadi imam tetap di Masjid Shirotol Mustaqim.

masjid 4
Salat sunnah tarawih berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Shirotol Mustaqim, Kamis (28/3/2024).

Selama Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Shirotol Mustaqim menerapkan salat sunnah tarawih delapan rakaat dan salat witir tiga rakaat. Kemudian, dilanjutkan Tadarus Quran.

”Setiap menjelang magrib, kami juga menyediakan 50-70 porsi takjil untuk jemaah berbuka puasa,” kata Margo Santoso, Marbot Masjid Shirotol Mustaqim usai salat tarawih, Kamis (28/3/2024).

Adapun program rutin yang diadakan Masjid Shirotol Mustaqim, setiap malam Senin setelah magrib pembelajaran bahasa Arab, setiap malam Selasa setelah isya pengajian kitab tajwid, setiap malam Jumat setelah magrib pengajian majelis ilmu, setiap malam Sabtu setelah isya pengajian kitab dan setiap malam Minggu setelah isya pengajian bedah Quran.

”Di hari biasa kami juga menyediakan minuman teh atau kopi untuk jemaah yang bertahan ibadah di Masjid Shirotol Mustaqim sampai malam hari,” kata Margo.



Pos terkait