UMKM Berkembang
Ibarat pepatah, pucuk dicinta ulam tiba, seperti mendapatkan sesuatu yang lebih, sejak Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai menjadi daerah wisata yang kini mulai menasional, banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh bak jamur pada musim hujan.
Puluhan warga kini mendapatkan sumber perekonomian baru. Puluhan warung kecil tumbuh di sepanjang lokasi Wisata Air Hitam yang juga merupakan dermaga di kawasan Kelurahan Kereng Bangkirai.
Puluhan kapal yang awalnya untuk mencari ikan, kini sebagian disulap menjadi kapal hias, yang siap mengantarkan para wisatawan keliling danau.
Hanya dengan tarif masuk Rp5 ribu per orang dan membayar ongkos kapal Rp20 ribu per orang, para wisatawan bisa keliling danau bersama kapal yang dihiasi dengan berbagai aksesoris yang instragamable, terutama yang datang bersama pasangan dan keluarga.
Ada spot foto dengan latar berlogo love, juga disiapkan pernak-pernik hiasan kepala Suku Dayak yang unik dan cantik saat dipakai.
Memeriahkan saat menikmati indahnya danau, pemilik kapal juga menyiapkan musik karaoke sehingga wisatawan juga bisa berdendang bahagia selama perjalanan.
Uniknya, kapal yang bisa dimuati tidak kurang dari 50 orang tersebut juga disiapkan beberapa meja bundar dan kursi yang dibungkus kain, layaknya menikmati suasana hotel sehingga perjalanan terasa semakin eksklusif dan mewah.
Bagi keluarga yang tidak ingin perjalanannya bercampur dengan penumpang lain, cukup merogoh kocek Rp500 ribu satu kapal, sudah bisa menikmati perjalanan dengan lebih santai, layaknya kapal pesiar pribadi.
Pengelola kapal juga menyiapkan kantin yang bisa menyajikan berbagai makanan dan minuman untuk menemani perjalanan indah mereka.
Bukan hanya kapal “pesiar” yang jumlahnya tidak kurang dari 10 unit, masyarakat juga menyiapkan beberapa kapal kecil bermotor dengan biaya sewa Rp750 ribu karena jarak yang ditawarkan lebih jauh.
Bagi wisatawan yang juga ingin susur danau lebih seru, juga ada kapal bebek. Mereka bisa menikmati danau lebih santai bersama anak dan keluarga kecil lainnya.