Pemerintah telah melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait. Mulai dari dinas perhubungan kabupaten dan kota, PT Angkasa Pura II Cabang Palangka Raya, Korsatpel, UPPKB Pasar Panas Barito Timur, Korsatpel UPPKB Anjir Serapat Kapuas, serta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan.
Dirinya mengharapkan dukungan maksimal dari seluruh operator transportasi di Kalteng, baik angkutan udara, darat, maupun laut.
“Dengan adanya kerjasama dan sinergitas seluruh stakeholder, pada saatnya akan menjadi harapan kita untuk Kalteng keluar dari zona merah dan bisa masuk masuk zona hijau,” katanya.
Terkait hal itu Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber menjelaskan bahwa kebijakan baru dari Pemerintah Provinsi Kalteng harus mendapat dukungan. Pasalnya Satgas Covid-19 tentu telah memikirkan semuanya hingga akhirnya menerbitkan edaran tersebut.
“Untuk hari ini belum diterapkan, sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa itu mulai diberlakukan tanggal 19 April,” kata Zuber, Sabtu (17/4).
Menurutnya meski mulai diterapkan pada Senin besok, namun petunjuk teknis pelaksanaan masih dalam pembahasan. Sehingga pihaknya bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng melalui Dinas Perhubungan Kobar. “Kita tunggu saja, SOP nya seperti apa nanti,” lanjutnya.
Zuber menyebutkan bahwa pihak Bandara sendiri fungsinya hanya mengawasi dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan Satgas Covid-19 dan KKP. “Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19. Mengingat penukaran kasus Covid masih terjadi,” bebernya.
Selanjutnya yang terpenting soal kebijakan ini agar disebarluaskan kepada masyarakat. Sehingga nantinya hal ini tidak menjadi masalah bagi masyarakat yang hendak masuk ke Kalteng khususnya melalui jalur udara.
Kepala PT Pelni Cabang Pangkalan Bun Antonius Lumban Gaol mengatakan, pihaknya bakal mendukung kebijakan pemerintah Provinsi Kalteng. Termasuk persyaratan untuk PCR bagi para penumpang kapal laut.
“Kebijakan baru ini sudah kami sampaikan ke pimpinan kami. Kalau kami di daerah tentu selalu mendukung saja yang telah diputuskan pemerintah bersama Satgas Covid-19,” katanya.