Naik Kapal Dharma Lautan Utama “Nyaman, Aman, Sehat, dan Menyenangkan”

RAYAKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Seluruh karyawan DLU Kumai telah di vaksin covid 19 serta selalu menjalankan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-1

Bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentunya bulan ini akan ramai dengan peringatan/perayaan oleh umat Muslim di berbagai daerah di Indonesia. Dimana ragam perayaan tersebut umumnya berakar dari kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat. Di Madura peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW ini dekat dengan sebutan “Molodhen”.

Tradisi Molodhen ini biasanya berlangsung cukup meriah dan berjalan selama sebulan penuh, utamanya tepat tanggal 12 Rabiul Awal masyarakat akan berduyun – duyun dating ke masjid untuk merayakan Maulid Agung. Tradisi Molodhen bagi masyarakat Madura merupakan salah satu peristiwa penting selain Idul Fitri dan Idul Adha untuk melakukan tradisi “Toron”.

Dan tradisi tersebut diyakini merupakan momen penting, selain bulan baik untuk selametan dan haul leluhur atau ulama dan yang biasanya digandengkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Makna lebih luas lagi, yaitu memperkuat tali silaturahmi antar keluarga dan kerabat di tanah kelahirannya. Dengan “toron” keutuhan dan keakraban antar warga Madura akan tetap terjalin semakin erat dan harmonis.

Baca Juga :  Rumah hingga Kafe di Lamandau Rusak Diterjang Angin Kencang

Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW Mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi, dan biasanya, dilakukan dengan bersepeda motor, berkumpul dengan keluarga.

Untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad, pada 12 Rabiul Awal 1443 H atau yang bertepatan dengan 19 Oktober 2021 (libur 20 Oktober 2021) masyarakat Madura juga bias kembali melakukan tradisi “Toron”, apalagi dalam beberapa bulan atau tahun terakhir situasi pandemi menyebabkan kita jarang sekali bertemu dengan orang tua, saudara atau kerabat di kampung halaman. Tetapi sekarang bepergian sudah mulai mudah dilakukan dengan dokumen yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan kondisi PPKM saat ini di beberapa daerah di Pulau Jawa sudah pada level 1 (longgar).

Berencana memanfaatkan momen perayaan Maulid Nabi Muhammad untuk kembali ke kampung halaman maupun berlibur bersama keluarga kedestinasi wisata impian dimana saat ini juga sudah ada beberapa destinasi wisata yang dibuka dengan pemberlakuan protocol kesehatan sesuai dengan arahan dari pemerintah. Pastikan Anda telah mempersiapkan keberangkatan sejak jauh-jauh hari.  Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah pemilihan moda transportasinya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *