Nyanyi Tak Jelas sambil Minta Uang, Pengamen Jalanan di Sampit Bikin Resah Pengendara

pengamen jalanan

Apesnya aksi mengamen dengan bantuan gitar yang dimainkan asal-asalan dengan nyanyian yang terdengar tak jelas itu, berhasil diamankan jajaran anggota Satpol PP Kotim. Sekitar 15 personel Satpol PP yang bertugas mengamankan pengamen cukup kewalahan mengejar pengamen yang berusaha kabur.

“Pengamen ini sudah meresahkan masyarakat dan menganggu arus lalu lintas yang setiap sore berkeliaran disekitar traffic light sekitar bangunan KNPI. Saat mau diamankan sempat kejar-kejaran dulu. Kita khawatir saja mereka berusaha berlari menghindari Satpol PP,  kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan kecelakaan atau hal buruk lainnya,” kata Sugeng Riyanto Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kotim, Sabtu (25/3).

Bacaan Lainnya

Dari penertiban yang dilakukan Satpol PP dan jajaran pegawai Dinsos Kotim, Satpol PP Kotim berhasil mengamankan 13 pengamen yang terdiri dari seorang ibu 3 orang, balita 2 orang, pengamen usia anak-anak 6 orang dan remaja 2 orang.

Baca Juga :  Yuk! Sambut Ramadan dan Nyadran bersama Sahabat, Keluarga dan Orang Tercinta bareng PT. Dharma Lautan Utama 

Dari perawakannya, semua pengamen yang diamankan termasuk dua badut terlihat sehat dan tak memiliki cacat fisik. Bahkan, ada pengamen senior yang bernama Mesah seorang ibu yang sengaja membawa anak-anaknya untuk menjalankan misi mencari belas kasih demi memenuhi kebutuhan hidup.

“Dua badut ini pengamen baru, ada juga seorang ibu bernama Mesah, pengamen senior yang memang sudah menjadikan aktivitas meminta-minta dijalan sebagai suatu pekerjaan,” ujarnya.

Bahkan, Mesah dan anak-anaknya sudah pernah berkali-kali ditangkap dan diamankan Satpol PP Kotim dan diserahkan ke Dinsos Kotim selama berkali-kali. Mesah yang memiliki usia sekitar 40 tahun ini juga terlihat sehat dan semakin lihai bersolek memoles diri.

Sebelumnya, Radar Sampit juga pernah menyelidiki kehidupan Mesah dan keluarganya yang sengaja mencari uang dengan cara mencari belas kasih pengendara yang kebetulan berhenti saat lampu traffic light berwarna merah (tanda berhenti). Kesempatan itu dimanfaatkan pengamen untuk memohon dan menyerahkan telapak tangannya mendekati pengendara dengan harapan diberikan uang.



Pos terkait