Ormas di Lamandau Galang Dana untuk Palestina

galang dana palestina
PEDULI : Aksi kemanusiaan menggalang dana untuk bantuan kepada korban perang Palestina-Israel di Lamandau, Kamis (2/11/2023)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap kemanusiaan, warga di Kabupaten Lamandau menggalang dana, untuk membantu warga di Palestina yang menjadi korban peperangan antara organisasi Hamas dan Israel.

Penggalangan dana dilakukan oleh sejumlah Badan Otonom (Banom) Nahdatul Ulama (NU)Dengan dikoordinir oleh Lembaga Amil Zakat infaq dan shodaqoh ( Lazis ) NU.

Bacaan Lainnya

“NU bersama para pendekar Pagar Nusa turun ke sejumlah titik persimpangan baik di dalam kota maupun pinggiran kota untuk melakukan penggalangan dana bagi warga Palestina yang saat ini sangat membutuhkan pertolongan kita ,” ungkap salah satu pengurus NU, Yusuf M Noor.

Penggalangan dana rencananya akan dilakukan selama dua hari yakni pada tanggal 2 dan 3 November 2023. Dana yang terkumpul nantinya akan dikirimkan melalui Rekening Lazis NU sedekah, BRI 4550-01–042726-53-0.

“Kita selama ini sebenarnya sangat ingin membantu, tapi tidak tau cara menyalurkannya . Di sini melalui lembaga terpercaya kita akan membantu menyalurkan bantuan tersebut, atau warga juga bisa mengirim langsung bantuannya ke rekening tersebut,” beber Yusuf.

Baca Juga :  Korban Banjir Lamandau Keluhkan Tidak Meratanya Bantuan

Ia melanjutkan, atas bencana kemanusiaan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza yang  masih berlangsung hingga kini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan dihentikannya tindakan-tindakan tersebut. Terutama yang mengatasnamakan agama untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda.

“Kami menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekitar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan. Serta menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama, terutama para pemegang wewenang keagamaan di semua lingkungan agama di seluruh dunia, untuk bersama-sama atas nama kemanusiaan, ketuhanan, moral, dan etika universal melakukan upaya bersama, dengan arah dan strategi yang nyata untuk menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, kekerasan, dan ketidakadilan yang masih terus merundung kemanusiaan hingga saat ini,” beber Yusuf.



Pos terkait