Pemkab Kotim Rancang Konsep Tol Laut

Tol Laut
PEMAPARAN: Bupati Kotim Halikinnor, saat melakukan zoom meeting bersama Dirjen Perhubungan Laut di ruang Command Center Diskominfo Kotim, membahas konsep tol laut dan rencana pengerukan Sungai Mentaya, Rabu (7/4).(YUNI/RADAR SAMPIT )

Menurutnya, dana yang diperlukan untuk terealisasinya rencana tersebut sekitar Rp 250 miliar, yang bersumber dari dana  patungan bersama perusahaan besar swasta (PBS) yang ada dan juga pihak ketiga yang juga bersedia membiayai.

“Ada sekitar 10 perusahaan yang terlibat, karena ini prospek yang sangat bagus dan saya berharap kepada perusahaan daerah ikut. Kita membuat perencanaan dan inovasi ini,  Pemkab juga akan ikut, agar ada pemasukan untuk daerah kita, dan bisa menggali PAD semaksimal mungkin,” harapnya.

Bacaan Lainnya

Halikin menegaskan, dirinya ingin ketika tol laut nanti berjalan, ada tangki timbun di Kotim khusus Crude Palm Oil (CPO). Sehingga ketika akan mengeskpor ke luar negeri, tidak lagi lewat Kota Dumai  ataupun Batam.

Sementara itu,  Dirjen Perhubungan Agus H Purnomo melalui menyampaikan apresiasi dan dukungannga kepada inovasi yang disampaikan oleh Bupati Kotim,  atas usulan konsesi pengerukan Sungai Mentaya.

“Warga Kotim perlu bangga memiliki bupati yang punya ide out of the box ini. Semoga pemerintah bisa ambil manfaat yang  besar dari rencana ini. Kita harap secepatnya dilakukan survei navigasi penetapan alur, studi lingkungan dan yang lain,” paparnya.

Baca Juga :  Kotim Mulai Terapkan PPKM Mikro  

Diakuinya,  pemerintah dengan keterbatasan dana hampir seluruh kegiatan pengerukan alur laut dan pelayaran sungai maupun laut terkendala. Bahkan beberapa dilakukan oleh badan usaha pelabuhan. “Kali ini belum ada program pengerukan,” tukasnya.

Sehingga,  pihaknya mendukung dan memberikan arahan agar program seperti ini bisa dilakukan oleh BUMN, BUMD maupun swasta. “Untuk melakukan investasi pengerukan di sungai tersebut, kami dukung,” tandas Agus. (yn/gus)

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *