Peran Poliklinik Kebun PT HHK-SBE Lindungi Kesehatan Pekerja Perempuan

Kesehatan Kerja Terjamin, Produktivitas Terjaga, Rumah Tangga Bahagia

Peran Poliklinik Kebun PT HHK-SBE Lindungi Kesehatan Pekerja Perempuan
LAYANAN KESEHATAN: Petugas Polibun saat mengecek sampel urine seorang pekerja perempuan bagian semprot chemist agar kehamilan bisa terdeteksi lebih awal, sehingga pekerja lebih aman dari paparan zat kimia.

Menurutnya, pekerja perempuan mempunyai peran ganda dan rentan terpapar bahaya kesehatan di tempat kerja karena mengalami fase-fase alamiah perempuan. Oleh karena itu, pekerja perempuan memerlukan pengawalan dan perlindungan kesehatan secara khusus.

Melalui konseling yang dilakukan, kesehatan pekerja terpantau secara dini, sehingga pihak perusahaan dapat menciptakan pekerjaan yang layak (decent work) bagi mereka, sesuai kondisi kesehatan.

Bacaan Lainnya

”Misalkan, ada pekerja perempuan sedang mengalami fase kehamilan, dan bekerja di bagian bersentuhan dengan bahan kimia, maka kami bisa merekomendasikan ke perusahaan untuk sementara waktu menempatkan di tempat kerja yang layak, sesuai kondisi kesehatan pekerja sebelum masa cuti,” katanya.

Perlindungan kesehatan bagi pekerja perempuan merupakan hak normatif mereka yang diatur dalam peraturan perundangan. Melindungi mereka berarti juga melindungi keberlangsungan perusahaan. Dengan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan aman melalui bidang kesehatan, pekerja akan menjadi betah bekerja dan produktivitas tetap terjaga.

Baca Juga :  Dukung Peningkatan SDM, RSUD dr Murjani Sampit Siap Jadi Rumah Sakit Pendidikan Utama

”Mereka juga perlu bekerja untuk menghidupi keluarga. Jika kesehatan mereka terjaga, maka dalam bekerja lebih nyaman dan produktivitas kerja tidak terganggu,” imbuhnya.

Upaya perusahaan dalam melindungi kesehatan pekerja perempuan melalui pelayanan kesehatan poliklinik itupun mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara.

Kepala Dinkes Sukamara Ari Junita mengaku telah mengikuti perkembangan poliklinik perusahaan sejak awal. Penguatan layanan kesehatan maupun fasilitas kesehatan bagi pekerja perempuan dinilai sangat baik.

”Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan selalu mendorong perusahaan agar memenuhi hak-hak kesehatan bagi para pekerjanya dengan baik. Dan PT. HHK-SBE sudah memenuhi itu semua. Saya juga mengikuti perkembangan pendirian poliklinik kebun dari awal dan pelayanan kesehatan serta fasilitasnya kini sudah semakin baik,” nilai Ari Junita.

Berkaca dari perlindungan pelayanan kesehatan terhadap pekerja perempuan yang diterapkan pihak perusahaan melalui Poliklinik Kebun itulah, Dinas Kesehatan Sukamara mengajukan PT HHK-SBE sebagai salah satu peserta di tingkat provinsi.



Pos terkait