Perjalanan Bersama Kaltim Post Group ke Negeri Tirai Bambu (2)

Menjelajah Lokasi Bersejarah, Berburu Oleh-Oleh, hingga Menikmati Wisata Kuliner

beijing
MEMUKAU: Penulis berfoto di Gerbang Tiananmen yang megah, lengkap dengan potret besar Mao Zedong.

Setelah menempuh penerbangan selama tujuh jam, rombongan Kaltim Post Group akhirnya mendarat dengan selamat di Beijing Capital International Airport, Selasa (11/2) pukul 09.45 waktu setempat. Lebih cepat satu jam dibanding Waktu Indonesia Barat (WIB).

FAFAN RINALDY, Beijing | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Setibanya di bandara, para peserta segera menuju area kedatangan internasional untuk menjalani proses pemeriksaan imigrasi dan bea cukai. Antrean panjang sudah terlihat, tetapi suasana tetap kondusif.

Petugas imigrasi dengan sigap memeriksa paspor dan visa satu per satu, sementara peserta mengikuti instruksi dengan tertib. Beberapa peserta tampak sibuk menyiapkan dokumen perjalanan mereka, termasuk formulir kedatangan dan bukti pemesanan hotel.

Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, rombongan melanjutkan ke area pengambilan bagasi. Beberapa koper sudah berjejer di conveyor belt.

Peserta dengan sigap mengambil barang bawaan masing-masing. Tak lupa ada yang mengecek kembali perlengkapan pribadi sebelum melanjutkan perjalanan, seperti gadget dan dokumen penting.

Baca Juga :  Radar Sampit Dukung Program Pariwisata Kotim

Begitu keluar dari terminal bandara, rombongan disambut udara Beijing yang sejuk dengan langit cerah. Tak ingin melewatkan momen berharga, peserta langsung menggelar sesi foto bersama di depan Beijing Capital International Airport.

Dengan latar belakang bandara yang megah, mereka mengabadikan momen penuh kebersamaan sebelum memulai petualangan di Ibu Kota Tiongkok.

Dari bandara, perjalanan berlanjut dengan bus wisata menuju orientasi Kota Beijing. Dalam perjalanan, peserta menikmati pemandangan kota megapolitan yang memadukan arsitektur klasik dan modern.

Gedung pencakar langit berdiri berdampingan dengan bangunan bersejarah, menciptakan suasana khas Beijing yang unik.

Pemandu wisata menjelaskan berbagai fakta menarik tentang Beijing, termasuk sistem transportasi yang canggih, budaya lokal, serta kebiasaan masyarakat setempat.

Beberapa peserta tampak sibuk mengatur konektivitas ponsel. Ada yang membeli kartu SIM lokal, ada pula yang menyiapkan VPN untuk mengakses layanan internet yang diblokir di Cina.



Pos terkait