Polemik Buntunya Musorprovlub KONI Kalteng

Ahyar Umar Tak Gentar Hadapi Gugatan Bakal Calon Ketua ke Baori

Ahyar Umar
TAK GENTAR: Ketua KONI Kotim Ahyar Umar saat dikonfirmasi wartawan terkait pelaksanaan Musorprovlub KONI Kalteng, Jumat (25/8/2023). (YUNI/RADAR SAMPIT )

Christian Sancho sebelumnya menilai keputusan pimpinan sidang tidak ada keberpihakan kepada dirinya sebagai Calon Ketum KONI Kalteng yang sudah ditetapkan TPP. Oleh karena itu, dia akan menggugat permasalahan ini, ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

”Dari keputusan Pak Eman selaku utusan KONI Pusat, juga menyampaikan akan diambil alih KONI pusat. Tapi, saya sebagai calon tetap menegaskan akan menggugat di BAORI, karena mekanisme waktu jadwal dan persyaratan itu sudah ditetapkan TPP. Bukan dibahas di dalam forum,” katanyakepada awak media seperti dikutip dari prokalteng.co (Jawa Pos grup), Kamis (24/8).

Bacaan Lainnya

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut bermula dari pembahasan pengesahan hasil keputusan TPP Bakal Calon Ketum KONI Kalteng. Akan tetapi, dalam pembahasannya, terjadi keributan saat penetapan laporan hasil TPP.

”Karena pimpinan sidang menyatakan hasil TPP ini dibawa lagi ke dalam forum untuk divoting. Saya sebagai calon tunggal yang ditetapkan oleh TPP, terus terang saya keberatan. Bahwa apa yang sudah ditetapkan oleh TPP itu sudah final. TPP sudah menetapkan calon yang memenuhi syarat segala dukungan adalah saya sendiri. Di dalam forum menyatakan ada dukungan yang tumpang tindih,” bebernya.

Baca Juga :  Persemaian Mentawir yang Menyuplai Kebutuhan Rehabilitasi Hutan IKN

Sancho menyangkal ada dukungan yang tumpang tidih kepada dirinya. ”Padahal sudah jelas yang mendukung bapak gubernur berarti dukungan dari KONI Katingan adalah Bapak Sugianto Sabran yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris. Kenyataannya bahwa pengembalian berkas beliau tidak melanjutkan. Selanjutnya dukungan saya adalah dari ketua harian yang saya anggap sah. Karena saya pernah menjadi ketua harian. Ketua harian adalah orang yang bisa membuat suatu jalan keputusan juga apabila ketua umum tidak ada pada saat itu,” katanya.

”Saya sudah konfirmasi ke ketua harian (KONI,red) Katingan bahwa dia benar memberi dukungan itu karena memang saat itu Ketum KONI katingan tidak berada di tempat dan sudah berizin untuk mendukung saya,” tambahnya lagi. (***/ant/ign)



Pos terkait