Reruntuhan Tubuh Gunung Ruang Berpotensi Picu Tsunami

Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024). Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas/adw/aww.

Sementara kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Achadi Subarkah Rahardjo menuturkan, BMKG telah mengeluarkan volcano observatory notice for aviation (VONA) sebanyak tiga kali dalam tiga hari belakangan.

VONA merupakan imbauan dampak erupsi gunung merapi terhadap penerbangan. Sekaligus digunakan dalam collaborative decision making (CDM) yang membantu otorita bandara udara memutuskan menutup bandara atau tidak.

Bacaan Lainnya

”VONA pertama 16 April pukul 05.37, yang kedua hari yang sama pukul 17.08 dan VONA ketiga pada 17 April pukul 12.15,” urainya.

Berdasarkan volcanic ash advisory centre (VAAC) Darwin diketahui sebaran letusan Gunung Ruang berupa abu vulkanik berdampak ke ruang penerbangan di sekitar gunung. Sekaligus meluas hingga sejumlah provinsi, yakni Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian Utara, dan sebagian besar Kalimantan.

Sesuai peta sebaran abu vulkanik yang didapatkan Jawa Pos, hanya Kalimantan Selatan yang hampir tidak terdampak abu vulkanik. Semua provinsi lain di Kalimantan terdampak abu vulkanik dari Gunung Ruang. ”Dampaknya seperti itu,” urainya.

Baca Juga :  Jokowi Serahkan BSU Peserta BPJS Ketenagakerjaan Di Baubau dan Buton

Dia juga mengatakan bahwa kondisi tersebut yang membuat stakeholder terkait melaporkan bahwa Bandara Sam Ratulangi ditutup. Serta, terdapat laporan hasil paper test VA Positif di Bandara Kuabang. ”Ini Bandara di Maluku Utara,” terangnya.

Sementara itu, aktivitas vulkanik Gunung Ruang saat ini terus meningkat. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari puncak untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Tercatat telah terjadi 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA),569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB) selama periode 1-17 April 2024.

’’Pos Pengamatan Gunung Ruang mencatat sepanjang periode 1-17 April 2024 telah terjadi 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA),569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh serta Gempa Terasa tercatat 4 k kali dengan skala I MMI,’’ demikian disampaikan Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Heruningtyas dalam konfrensi pers Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang Sulawesi Utara secara virtual, Kamis (18/4/2024).



Pos terkait