Rp4 Miliar untuk Pilkades Serentak Kotim

ilustrasi pilkades serentak
Ilustrasi. (Radar Bogor)

SAMPIT, radarsampit.com – Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bakal menghabiskan anggaran Rp4 miliar. Sebanyak 77 desa dipastikan bakal menggelar pesta demokrasi tersebut pada 23 September mendatang.

Anggaran sebesar itu terungkap dalam rapat kerja di DPRD Kotim yang diikuti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kotim Raihansyah, Senin (29/5). Jadwal pilkades diputuskan Bupati Kotim. Pada pemungutan suara akan jadi hari libur daerah.

Bacaan Lainnya

”Dengan begitu, masyarakat desa yang terdaftar sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya,” katanya.

Raihansyah melanjutkan, jadwal pemilihan dimajukan sesuai hasil konsultasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, serta agar tidak mengganggu jadwal Pemilu 2024. Panitia pelaksana masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan pilkades.

Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur menekankan agar panitia pilkades melaksanakan tahapan sesuai aturan. Hal itu untuk mencegah gugatan hukum di kemudian hari. ”Termasuk juga dalam hal seleksi bakal calon, tentunya harus hati-hati,” tegasnya.

Baca Juga :  PSK dan Pemakai Jasa Kena Tipiring

Menurut Rudianur, beban sukses tidaknya pelaksanaan pilkades ada di panitia pemilihan kabupaten. Apabila tidak berjalan lancar, anggaran miliaran yang dikucurkan bakal sia-sia.

”Kami sudah alokasikan anggaran dengan maksimal, jadi tentunya ini harus sukses pelaksanaannya. Apalagi tantangan pilkades berjalan sebelum pemilu serentak,” katanya.

Pilkades serentak tahun ini akan menjadi keempat kalinya yang digelar di Kotim. Sebelumnya pilkades serentak dilaksanakan di 77 desa pada 21 Oktober 2017, kemudian 48 desa pada 15 Desember 2018, dan 43 desa pada 14 Maret 2020. Sejumlah gugatan hukum dilayangkan ke PTUN Palangka Raya terkait pilkades, namun semuanya ditolak. (ang/ign)



Pos terkait