PALANGKA RAYA – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah kabupaten berkabung. Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik milik Dinas Sosial, Budi Santoso (53) wafat karena sakit yang dideritanya, Minggu (8/8) pagi. Almarhum menjabat Sekretaris Dinsos Kalteng dan sempat menjadi Plt Kepala Dinas Dinsos Kalteng.
Almarhum meninggal pada Minggu (8/8) pukul 05.43 WIB di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Dan dimakamkan di TPU Muslimin di Tjilik Riwut Kilometer 12. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Bernama Subariyah , tiga anak dua laki-laki dan satu perempuan masing-masing bernama Ganang Maulana Ibrahim, Azizah Roro Larasati dan Faiz Daru Dziban.
Semasa hidup, Budi Santoso merupakan sosok ASN panutan bagi ASN lain, khususnya di Dinas Sosial se Kalteng dan para pekerja sosial. Termasuk dalam menyalurkan dan memberikan berbagai bantuan sosial. Jabatan yang pernah diemban antara lain kepala Seksi Penyantunan dan Pembinaan, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Seksi Bimbingan Karang Taruna.
Kemudian, Kepala Seksi Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Plt Kadis Sosial dan sampai akhir hayat menjabat Sekretaris Dinas Sosial Kalteng.
Plt Kepala Dinas Sosial Kalteng Farid Wajdi kepada Radar Sampit mengatakan, Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah sangat kehilangan sosok yang selama ini menjadi panutan dan tempat konsultasi bagi kegiatan sosial. Baik bantuan sosial maupun berbagai langkah konkret pemerintah dalam memberikan perhatian sosial kepada masyarakat.
Menurutnya juga, almarhum dikenal sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Bahkan jika menyakut sosial, selalu menjadi garda terdepan agar aksi sosial tersebut bisa dilakukan dan bermanfaat.
”Beliau sangat luar biasa dan dedikasi kepada pekerjaan sangat tinggi. Hampir 30 tahun lebih berkecimpung di Dinas Sosial.Beliau suka menolong dan memang menjadi salah satu panutan bagi ASN lain dalam kaitannya pekerja maupun sosial,” tutur Wajdi.
Dia menambahkan, agar sosok almarhum selalu dikenal dan kinerjanya dicontoh. Termasuk dalam ketulusan bergaul dan menjadikan sosial menjadi jiwa dan hatinya.”Beliau orang baik dan Dinsos sangat berduka, tidak hanya di provinsi Kalteng tetapi juga nasional. Sebab beliau adalah salah satu pengurus Karang Taruna Nasional,” paparnya.