Segini Besarnya Potensi Pertanian di Zaman Modern

Bupati Kotim Halikinnor saat menghadiri panen buah semangka
PANEN: Bupati Kotim Halikinnor saat menghadiri panen buah semangka di Desa Sebabi Kecamatan Telawang, Selasa (10/5). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menilai usaha pertanian masih menjanjikan di zaman modern seperti sekarang ini. Apalagi produk pertanian merupakan kebutuhan utama masyarakat.  Hal tersebut disampaikan Halikinnor saat menghadiri panen buah semangka Kelompok Pertanian (Poktan) Tani Subur di Desa Sebabi Kecamatan Telawang baru-baru tadi.

“Panen bersama ini merupakan wujud syukur atas keberhasilan dalam budidaya tanaman semangka serta sebagai inspirasi bagi seluruh petani di Kotim untuk menjadikan bidang pertanian khususnya hortikultura sebagai pilihan usaha yang memiliki potensi yang menjanjikan,” ujar Halikinnor.

Bacaan Lainnya

Dikatakan pilihan usaha yang menjanjikan karena komoditas pertanian mulai dari beras, sayur-sayuran, sampai buah-buahan adalah produk-produk agribisnis yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi jika berbicara keuntungan yang diperoleh para petani bisa mencapai ratusan juta rupiah.

“Sebelum ini juga saya pernah menghadiri panen tomat di Kelurahan Pasir Putih, dari lahan 3/4 hektare mereka bisa menghasilkan omset hingga Rp 450 juta dalam sekali panen,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Mobil Pengawalan Logistik Pemilu di Kotim Alami Kecelakaan

Untuk itu dia berharap budidaya hortikultura dapat menumbuhkan ekonomi baru di wilayah ini, serta menarik para petani milineal untuk bergerak bersama memajukan dan memanfaatkan, memproduktifkan lahan-lahan yang ada.

“Saya berharap agar kedepannya hasil panen dengan metode demplot (demonstration plot) ini dapat lebih meningkat, sehingga petani pengembang tanaman semangka dan petani lainnya dapat meningkat kesejahteraannya,” ungkapnya.

Halikinnor juga berharap tanaman semangka dapat menjadi salah satu sektor bisnis yang dapat mengangkat nama baik Kotim sebagai daerah yang berhasil mengembangkan semangka baik untuk kebutuhan dalam dan luar daerah bahkan untuk di ekspor ke negara tetangga.

“Untuk itu saya sangat mendukung program pembangunan pertanian pusat yang mencanangkan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks),” tuturnya.

Menurutnya, merupakan kebanggaan bagi Kotim karena Poktan Tani Subur mampu memasarkan produknya hingga ke negara tetangga Malaysia.  “Ini luar biasa, mereka bisa memasarkan buah semangka sampai ke negara tetangga,” ucapnya.



Pos terkait