Ternyata Ini Kunci Kemenangan MB Ketapang Jadi Juara Umum MTQ dan FSQ Kotim

juara mtq kotim
JUARA: Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat didampingi Ketua TP-PKK Kecamatan Mentawa Baru Ketapang menerima piala juara umum MTQ dan FSQ tingkat Kabupaten Kotim yang diserahkan oleh Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wabup Kotim Irawati, Rabu (2/11). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kotim, Rabu (2/11/). Pada event tersebut, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang tampil sebagai juara umum di dua ajang bergengsi.

Acara penutupan di lapangan Raja Bungsu Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) itu diawali penyerahan piala kepada para pemenang lomba, baik untuk ajang musabaqah maupun seni qasidah.

Bacaan Lainnya

Halikinnor mengapresiasi Kecamatan MHU, karena selain sukses sebagai tuan rumah, juga berhasil meraih prestasi, yaitu peringkat 3 ajang MTQ.

”Selamat kepada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang telah berhasil meraih juara umum dua ajang tersebut,” kata Halikinnor.

Dia menambahkan, para juara akan menjalani pemusatan latihan khusus, agar daerah setempat bisa jadi juara umum pada MTQ tingkat Kalteng. Untuk penyelenggara MTQ dan FSQ tahun depan, Kecamatan Parenggean terpilih sebagai tuan rumah.

Acara malam itu ditutup dengan penampilan kelompok seni madihin asal Kalimantan Selatan (Kalsel), John Tralala Junior.

Baca Juga :  Sikap Pemkab Kotim Soal Pencemaran Sungai Mentaya

Sementara itu, Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat bersyukur atas raihan prestasi yang ditorehkan kafilahnya. Dia merasa bangga atas capaian sebagai juara umum di dua ajang sekaligus.

”Alhamdulillah, atas rezeki yang diberikan, sehingga Mentawa Baru Ketapang bisa meraih juara umum untuk MTQ dan  FSQ yang dilaksanakan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara,” ujarnya.

Pada MTQ ke-53 Tahun 2022, kafilah MB Ketapang meraih nilai tertinggi 86 dan berhasil meraih piala juara bertahan. Untuk juara II diraih Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan nilai 57, juara III Kecamatan Mentaya Hilir Utara dengan nilai 45, sedangkan juara IV Kecamatan Baamang dengan nilai 34.

Menurutnya, selain mempunyai strategi khusus yang dilakukan menyesuaikan pada lomba, pihaknya juga menciptakan rasa kekeluargaan, sehingga semua yang bergerak dan bekerja memiliki rasa kebersamaan. Hal itu disebutkannya menjadi faktor yang mendorong kemenangan.

Dia berharap prestasi yang sudah diraih bisa terus dipertahankan, dibarengi dengan doa dan kerja sama dari semua unsur di wilayahnya.



Pos terkait