Tetap Menebar Canda, Kondisi Mulai Membaik

Taufiq Mukri tengah menjalani perawatan di RSUD dr Murjani
DIRAWAT: Wabup Kotim Taufiq Mukri periode 2010-2021 menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu (2/6).(HENY/RADAR SAMPIT)

Sampai Rabu (2/6) terhitung empat hari Taufiq menjalani perawatan intensif di Ruang Cempaka VVIP Kelas I di lantai 3 RSUD dr Murjani Sampit.

Pagi itu, anak kedua Taufiq Mukri, Lailian Diana sedang berbincang serius dan menyimak penyampaian dokter yang menangani ayahnya.

Bacaan Lainnya

Di ruangan yang terlihat cukup luas tersebut, dia bersama adiknya, Tiara sambil berdiri begitu seksama mendengar keterangan dokter. Didampingi dua perawat perempuan, dokter itu menunjukkan hasil scan pemeriksaan radiologi.

”Kata dokternya, hasil CT scan normal, trombosit bagus, gula darah bagus, tetapi dari hasil pemeriksaan di radiologi ada tanda titik putih pada otak bagian tengah. Namun itu bukan apa-apa. Hanya saja, apabila dalam tiga hari belum ada perkembangan membaik, Abah disarankan dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai di Jakarta atau Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Saat dilakukan pemeriksaan, terjadi pembengkakan jantung. Hal itu akibat faktor tekanan darah tinggi menahun yang tidak ditangani dengan pengobatan.

Baca Juga :  Halikinnor: RKPDes Harus Selesai Bulan Ini

Namun, berjalan empat hari terakhir, Taufiq yang menginjak usia 69 tahun pada 21 Desember 2021 mendatang tersebut menunjukkan tanda-tanda perubahan kondisi fisik kearah yang lebih baik.

”Tekanan darah yang awalnya 180 per 90, sekarang sudah mulai ke angka normal 130 per 80. Sudah bisa ngobrol dan sesekali mengajak bercanda orang disekitarnya,” ujarnya.

Taufiq Mukri memiliki empat orang anak. Di antaranya, Mayor Arseta Sabara, Lailian Diana, Rina Amalia, dan Tiara Handayani. Semua berkumpul merawat sang ayah, terkecuali Rina yang menetap di Jakarta.

Mengetahui saran dan anjuran dari dokter, anak-anak Taufiq Mukri dan kerabat terdekatnya berbincang serius terkait rencanaperjalanan pengobatan demi mempercepat kesembuhan sang ayah.

”Ada dua pilihan dari dokter yang memberi arahan rumah sakit dengan pengobatan lengkap. Di Jakarta atau Surabaya. Ini masih kami rundingkan untuk rencana keberangkatannya. Sepertinya dirawat di Jakarta saja supaya bisa lebih dekat sama adik saya, Rina,” katanya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *