Tiga Kali Diseret Buaya Masuk Sungai, Korban Selamat gara-gara Ini

LOKASI-SERANGAN-BUAYA
RAWAN SERANGAN: Lokasi serangan buaya di Desa Bagendang Tengah yang nyaris menewaskan warga setempat, Senin (23/5). (IST/RADAR SAMPIT)

Pemerintah desa akan memasang rambu imbauan dan sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sungai. Dia juga berharap instansi terkait melakukan upaya-upaya untuk mencegah kejadian serupa terulang.

”Sebagian masyarakat kami masih sering beraktivitas di sungai setiap harinya, makanya kami tentu khawatir dengan kejadian ini. Kami berharap ada upaya membantu ini,” kata Untung.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Sungai Sampit AKP Irwan meminta warga setempat agar berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai. Terutama warga yang sering memancing di daerah tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA Pos Sampit terkait kejadian itu.

”Untuk tindakan awal, kami akan mencoba memasang spanduk peringatan di beberapa titik yang dianggap rawan serangan hewan tersebut,” katanya.

Terpisah, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan observasi ke lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tragis...! Ikut Ayah Menjala Ikan, Bocah di Kalteng ini Tewas Disambar Buaya

”Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak desa dan kecamatan setempat, lalu menemui korban. Setelahnya menuju lokasi serangan untuk pengumpulan data sekaligus memberikan memberikan imbauan kepada warga sekitar,” ujarnya.

Muriansyah menuturkan, kemunculan buaya dan memangsa manusia bisa dipicu kerusakan habitat yang berdampak terhadap rantai makanan atau pakan alaminya. Hal itulah yang menyebabkan buaya berpindah mencari lokasi dan mangsa baru.

”Dari hasil observasi atau pengamatan kami di lapangan, danau rawa, sungai kecil menjadi kering atau sengaja dikeringkan berubah menjadi kebun atau ladang. Belum lagi pakan alami buaya, yakni ikan jauh berkurang karena aktivitas racun atau setrum yang dilakukan manusia. Terutama saat awal musim kemarau. Saya pernah mendapat informasi masih ada masyarakat yang mencari ikan dengan cara yang salah,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, perilaku manusia yang hidup di bantaran sungai, mengundang ketertarikan buaya untuk mendekat. Selain itu, membuang bangkai hewan dan sampah ke sungai, memelihara ternak di tepian atau atas sungai, juga bisa memicu munculnya buaya.



Pos terkait