”Tadi saya telepon Kepala Disperdagin, katanya minggu ini juga diperbaiki. Listriknya akan difungsikan semua. Nanti secara lengkap kami perbaiki,” ujarnya.
Menurutnya, sarana, prasarana, dan fasilitas di Pasar PPM Sampit secara bertahap akan terus ditingkatkan. Apalagi PPM merupakan ikon Kota Sampit yang telah ada sejak dulu, sehingga meskipun telah ada mal, eksistensi pasar yang berlokasi di bantaran Sungai Mentaya itu akan tetap dipertahankan.
Sementara itu, warga yang kerap menggunakan parkiran PPM Sampit, Ivan, mengaku heran dengan perbaikan yang baru dilakukan setelah ditinjau Bupati Kotim. Menurutnya, masalah demikian harusnya bisa cepat ditanggapi jajaran pejabat Pemkab Kotim lainnya, tak perlu sampai menunggu pimpinan tertinggi turun tangan meninjau langsung.
”Rusaknya jalan di halaman parkir itu sudah lama terjadi, tapi baru diperbaiki setelah ditinjau Bupati. Pola pembangunan seperti ini sebenarnya tak elok bagi pemerintahan, karena ada kesan akan ditangani setelah pemimpin turun ke lapangan. Harusnya sudah direspons sejak dulu. Semua pejabat di Kotim harusnya bisa lebih peka,” ujar pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini. (yn/ign)
