Dalam operasi tersebut, 2.714 orang berhasil diselamatkan. Mereka diketahui berasal dari 18 negara, termasuk 137 orang diantaranya merupakan WNI. Berbagai peralatan elektronik dan komunikasi juga telah diamankan. “Ini beda (dengan penggerebekan Mei, red),” ungkap Judha. Seperti diberitakan sebelumnya, PNP bersama perwakilan asing telah melakukan penggerebekan di Colorful and Leap Group Company yang berlokasi di Clark Sun Valley Hub di Mabalacat, Pampanga, Filipina, pada Kamis (4/5).
Kemenlu memastikan, kondisi 137 WNI tersebut dipastikan aman dan sehat. Saat ini, KBRI Manila tengah melakukan pendataan dan wawancara formulir identifikasi TPPO. Selanjutnya, KBRI Manila akan berkoordinasi dengan PNP mengenai proses hukum dan langkah repatriasi ke Indonesia. (mia/syn)