Dia menuturkan, kebijakan PTM disesuaikan dengan penetapan level PPKM di daerah setempat. Ketika level PPKM-nya naik atau meningkat, maka jumlah anak yang PTM dikurangi. Sebaliknya jika level PPKM-nya turun, peserta PTM bisa ditambah.
’’Jika terjadi yang terkena kalau sudah mencapai di atas lima persen (dalam satu sekolah) itu ditutup (sekolahannya),’’ jelas Ma’ruf.
Dia berharap sekolah maupun pemda setempat mematuhi aturan ini. Termasuk ketika aturannya PTM menyaratkan hanya 50 persen, pemda atau sekolah harus mematuhinya. Tujuannya untuk melindungi siswa dari potensi penularan Covid-19. Ma’ruf menegaskan pemerintah sudah membuat aturan, jika da 5 persen kasus Covid-19 dalam satu sekolah, sekolahannya harus ditutup dan kembali belajar dari rumah (BDR).
Angka BOR rumah sakit mungkin belum menunjukkan kenaikan signifikan dalam menghadapi gelombang Omicron. Namun, di lapangan, sejumlah perkantoran hingga sekolah terpaksa ditutup lantaran terjadi klaster penularan Covid-19.
Tercatat, sekitar 90 sekolah di DKI Jakarta tutup usai terdeteksi adanya kasus penularan Covid-19. Kemudian, PN Jakarta Barat ditutup lantaran 13 orang hakim dan staf terpapar Covid-19. Terbaru, Kementerian Sosial (Kemensos) terpaksa lockdown karena 60 orang pegawainya positif Covid-19.
Fakta tersebut diketahui usai dilakukan tes swab PCR untuk seluruh pegawai di lingkungan Kemensos di kantor pusat Jakarta maupun pegawai di balai-balai Kemensos. Tes Covid-19 ini rutin dilakukan sebagai upaya antisiapasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di lingkkungan Kemensos. Hasilnya, puluhan orang dinyatakan terpapar Covid-19.
Merespon hal tersebut, tracing pada pegawai dan keluarga pegawai pun langsung dilakukan. ”Yang positif diberikan layanan kesehatan dan ruangan isolasi dengan pengawasan dokter dan tenaga kesehatan,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, kemarin (27/1).
Pegawai yang terpapar Covid-19 diberikan paket obat-obatan dan vitamin di poliklinik Kemensos. Kemudian, apabila memerlukan tempat isolasi mandiri disediakan Graha Atensi di Balai Mulya Jaya dan Balai Budi Darma Bekasi.