Setelah masyarakat dan jemaah yang terus bertambah, Musala kemudian dirombak total menjadi Masjid Noor Agung pada tahun 1951 dengan luas tanah 625 meter persegi dan luas bangunan 400 meter persegi yang sekarang berukuran 60 x 30 meter termasuk teras masjid.
Kini Masjid Noor Agung dapat menampung 700 jemaah di dalam Masjid dan lebih dari 1000 jemaah apabila sampai teras dan halaman Masjid.
“Pemberian nama Noor Agung itu langsung oleh Abah Sabil. Sampai dengan sekarang Masjid ini sudah 7 kali di renovasi,” katanya.
Tahun 2015, bangunan beton yang lama direnovasi total yang dianggarkan Rp 2 Miliar. Namun, pembangunan tidak selesai dalam setahun, karena masih kekurangan dana.
Tahun 2016 dilanjutkan perombakan tempat wudu yang sebelumnya terpisah dari bangunan masjid, sekarang berada persis sebelah barat sisi sebelah kiri mimbar.
Tahun 2018 pembangunan pintu kaca karena ada pemasangan AC atau pendingin ruangan sebanyak 12 unit.
Tahun 2019 dilakukan renovasi pemasangan ornamen kaligrafi pada dinding dalam Masjid, perluasan teras Masjid yang dianggarkan Rp 600 juta.
Kemudian, ditahun yang sama dilanjutkan pemasangn kanopi pada halaman sisi kiri Masjid yang sekarang difungsikan sebagai areal parkir kendaraan roda dua serta pembangunan satu unit rumah kaum Masjid yang sekarang ditempati Ustaz Rosyidi.
Terakhir tahun 2023, dibangun pemasang plafon teras yang menelan anggaran Rp 150 juta.
”Awalnya ada sumbangan donatur Rp 50 juta ternyata dalam proses pembangunan, biayanya kurang Rp 100 juta sehingga menggunakan uang kas Masjid,” katanya.
”Uang kas itu diperoleh dari kotak amal sedekah dari jemaah setiap salat Jumat bisa terkumpul Rp 6-8 juta dan apabila salat ied bisa mencapai Rp 12 juta,” tambahnya.
Pada 2015, bersamaan dengan renovasi pembangunan Masjid Jami Noor Agung juga sudah dibangun dua menara.
”Tahun 2015 itu renovasi pembangunan Masjid, dari 16 tiang pilar Masjid dirubah jadi 4 tiang pada bagian tengah ini. Setelah itu juga bangun dua menara barengan dengan kubah. Kemudian, menara di bongkar karena beban materialnya terlalu berat, akhirnya rangka besi menara dibangunkan teras Masjid,” katanya.