Digelari Local Hero oleh Polres Kotim, Tak Kapok meski Sempat Mau Pingsan

Heriyanto, Sukarelawan yang Mengatur Lalu Lintas di Jalur Rawan Kecelakaan

heriyanto
IKHLAS MEMBANTU: Heriyanto rutin membantu mengatur arus lalu lintas di perempatan Jalan Tjilik Riwut-Wengga-Hasan Mansur, Senin (3/4). (HENY/RADAR SAMPIT)

Meski memiliki pekerjaan dengan penghasilan tidak menentu, Heriyanto tetap menjalani misinya membantu mengatur arus lalu lintas di perempatan Jalan Tjilik Riwut-Wengga-Hasan Mansur.

Tidak terasa, setahun sudah dia menjadi sukarelawan. Pekerjaan yang ia lakukan rutin setiap siang itu sampai membuat wajahnya gosong. Hitam legam sampai batang hidungnya tak tampak dari kejauhan.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Saya pertama kali bantu mengatur arus lalu lintas April tahun lalu (2022, Red). Sekarang ini tepat setahun sudah saya melakukannya. Saya lebih dulu yang melakukan ini, kemudian dibantu menantu saya Narowi. Dia bantu dari pagi sampai siang dan lanjut dari jam 3 sore sampai magrib. Setelah itu, ada dua orang lagi orang baru yang saya tidak begitu kenal, ikut bantu saat malam hari,” katanya.

Selama tiga pekan ini, Pemkab Kotim memasang tiang traffic light di perempatan tersebut. Traffic light itu akan segera difungsikan setelah Lebaran 1444 Hijriah. Saat ditanya apakah setelah traffic light berfungsi Heriyanto tetap membantu mengatur arus lalu lintas atau tidak, ia menjawab sambil bercanda.

Baca Juga :  Pertahankan Haknya, Kades dan Warga di Kalteng Ini Jadi Tersangka

”Yaa, enggak lah. Kalau sudah nyala, (traffic light) pengendara kan harus mematuhinya. Kecuali kalau pengendaranya bandel, biarkan Pak Polisi yang bertindak. Saya kembali menjadi tukang ojek dan kuli bangunan dan siap membantu polisi mengatur lalu lintas apabila dibutuhkan,” ujarnya. (***/ign)



Pos terkait