Motor Honda Supra Fit keluaran tahun 2004 yang dibelinya di Banjarmasin seharga Rp 3.200.000 masih terus dipakainya. ”Lama motor ini tak dipakai. Biasanya pakai sepeda. Ini baru dipakai lagi. Bannya juga sudah gundul, makanya saya naik motor. Tak pernah ngebut. Pelan-pelan saja, yang penting selamat,” ujarnya.
Supian Hasyim tak berencana ingin menjual motor yang sudah menjadi barang kesayangannya itu. ”Kalau ada rezeki mau beli lagi, yang ini tak akan saya jual. Disimpan saja di rumah. Motor ini pernah ditahan empat bulan, setelah itu polisi bosan sendiri dan meminta saya mengambilnya tahun lalu,” ujarnya.
Dalam benaknya, ada niat yang ingin ia teruskan, yakni mencoba maju mengikuti ajang Porprov cabor catur. ”Kalau memang saya diminta ikut bertanding lagi, saya siap ikut. Siapa yang tidak ingin bertanding di Porprov. Kalau tidak, ya saya ingin suatu saat bisa mengajari catur kepada anak-anak supaya mereka jago main catur,” tandasnya. (***/ign)
