Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Kepala Kemenag

Enam Nyawa Melayang Sekaligus

Proses evakuasi mobil yang ditumpangi H Masrawan dan keluarga
LAKA MAUT: Proses evakuasi mobil yang ditumpangi H Masrawan dan keluarga dalam kecelakaan maut di Pulang Pisau, Minggu (17/7).(istimewa)

PULANG PISAU, RadarSampit.com – Kecelakaan lalu lintas menimpa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur H Masrawan beserta lima anggota keluarganya di Jalan Trans-Kalimatan, Desa Saka Kajang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (17/7) pagi. Enam orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Mereka yang meninggal, yakni H Masrawan, Hj Halaliyah (istri), Mahfuzhiansyah (anak), Siti Hasanah (menantu), Muhammad Ibnu ‘Athha’ilah Al-Mahfuzhi (cucu), dan Hj Hamsah (ibu mertua).

Bacaan Lainnya

Duka tidak hanya menyelimuti keluarga besar Kanwil Kemenag Kalimantan Timur, tapi juga Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah. Sebab, H Masrawan pernah menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Kalteng. Almarhum juga pernah bertugas sebagai Kepala Kemenag Pulang Pisau dan Kepala Kemenag Kapuas.

Kapolres Pulpis AKBP Qory Wicaksono melalui Kasi Humas Akp Daspin mengatakan, keluarga korban menaiki mobil Toyota Innova KH 1326 BE yang dikemudikan Mahfud Dzhiansyah, putra H Masrawan.

Baca Juga :  Hilang Kendali, Mobil Seruduk Lima Motor dan Gerobak Sate

Mobil melaju dari Palangka Raya menuju Kapuas. Sesampainya di Desa Saka Kajang, Kecamatan Jabiren, mobil oleng ke kanan. Sopir membanting setir ke kiri agar kembali ke badan jalan. Sayangnya, mobil tak terkendali dan terbalik di parit yang berada di sisi kiri jalan.

”Setelah membanting setir ke kanan dan naik ke badan jalan, mobil langsung menyebrang ke jalur sebelah dan terbalik di sungai pengeringan. Posisi mobil bagian bawah ke atas, kondisi air pada saat itu mengalami pasang,” terang Daspin.

”Kecelakaan tersebut membuat penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian, karena terjebak di dalam mobil yang terjun ke dalam sungai dan tidak bisa keluar,” tambah Daspin.

Setelah mendapat laporan kecelakaan tersebut, personel satlantas langsung ke lokasi kejadian mengevakuasi korban yang terjebak dalam mobil. ”Kami dibantu masyarakat melakukan evakuasi. Dari evakuasi yang kami lakukan untuk mengeluarkan para korban, terdapat beberapa korban di dalam mobil dalam posisi sudah meninggal dunia. Termasuk satu anak kecil. Semua korban dievakuasi ke Puskesmas Jabiren,” terang Daspin.



Pos terkait