Lomba senam dinilai oleh lima juri bernama M Sultan Abdi Negara, Eva Toursiyana, Titin Mariana, Dessi Eriyanie Rahayu dan Ike Yulianti.
“Penilaian peserta dilihat dari keserasian, kekompakan, ketepatan mengikuti gerakan dan musik, power atau semangat, ekspresi, kostum dan tambahan yel-yel penghormatan,” kata Titin Mariana salah satu juri yang juga aktif sebagai Ketua Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Kotim.
Hingga siang hari, perlombaan masih berlangsung. Lebih dari lima tim menampilkan gerakan senamnya di hadapan para juri.
“Sampai dengan siang ini, saya melihat penampilan sudah cukup bagus. Tetapi, ada bagus di SKJ tapi kurang maksimal di senam kreasi. Ada yang gerakannya sederhana, powernya bagus, tetapi kurang kompak, jadi kita lihat nanti 10 tim tampil semua, baru kami bisa tentukan peserta terbaiknya,” tandasnya. (hgn)