Literasi dari Suporter untuk Suporter lewat Matchday Programme

Edisi Persis vs Persebaya yang Belum Cetak pun Sudah Diminati

1 boks
DIRESPON POSITIF: Edisi matchday programme dokumentasi Pagar Hijau Manahan saat Persis menjamu PSIS di Stadion Manahan di Liga 1 musim lalu.

Di Surabaya, MP juga ada. Begitu pula di kalangan pendukung PSIS Semarang dan Persija Jakarta. Di Kota Pahlawan, akun media sosial Bajolball sampai saat ini masih sering membuat MP ketika Persebaya bertanding.

’’Tapi, kebanyakan digital, cetak hanya di laga-laga tertentu,’’ kata Bayoghanta Maulana Mahardika, founder Bajolball.

Bacaan Lainnya

Apresiasi sebenarnya cukup tinggi. Sayangnya, Ganta (sapaan akrabnya) jarang berada di Surabaya. Dia sedang melanjutkan pendidikan S-2 di Jogjakarta. ’’Ya mungkin setelah saya lulus, akan rutin kami cetak setiap Persebaya bermain di GBT,’’ tuturnya.

Sama halnya dengan Addin, tujuan utama membuat MP adalah menggalakkan literasi. Meski berbekal biaya sendiri, Ganta sangat bahagia ketika lahir banyak penulis sepak bola dari kalangan Bonek. ’’Banyak yang menawarkan diri menulis di matchday programme kami,’’ ujarnya. (*/c7/ttg)

Baca Juga :  Drama Sepakbola Porprov Kalteng 2023 Belum Berakhir

 



Pos terkait