”Kami menurunkan tim pemeriksa kesehatan hewan 24 petugas yang memeriksa postmortem, petugasnya sama yang juga melakukan pemeriksaan antemortem,” kata Endra.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Danik Ariyanti menambahkan, 24 petugas kesehatan hewan paling banyak bergerak di wilayah Sampit sebanyak 20 petugas. Mereka terbagi menjadi 8 tim dengan jumlah 2-3 petugas per tim yang berpencar melakukan pemeriksaan pemotongan hewan kurban serentak di Kotim.
”Saya masuk tim pertama, ada 19 titik sudah selesai dilakukan pemeriksaan postmortem sampai dengan siang ini. Semua daging kurban sampai ke organ hati, jantung, paru dalam kondisi layak kurban dan layak konsumsi, untuk tim lain kami masih belum menerima update apakah ada temuan cacing hati atau temuan lain kami belum tahu, karena tim masih bergerak. Datanya akan direkap besok setelah selesai pemeriksaan pemotongan daging kurban,” kata Danik. (***/ign)