“Warga ada yang merasa kecewa, ternyata setelah dikroscek ada kupon yang serupa tapi tidak sama yang artinya ada oknum yang menggandakan kupon itu. Saya meminta warga yang membawa kupon palsu lapor, tidak ada yang mau datang, mau membuktikan juga sulit,” imbuhnya.
Adi menjelaskan, pembagian kupon diberikan dari kecamatan ke kelurahan dan desa yang kemudian diteruskan ke ketua RT.
“Saya percayakan Ketua RT yang membagikan kuponnya, karena RT lebih tahu mana warga yang layak mendapatkan kupon. Saya sebenarnya sudah ingatkan kelurahan dan desa agar membagikan kupon kepada warga yang belum pernah mendapatkan kupon operasi pasar, namanya masyarakat semua ingin rebutan dapat kupon. Jumlah penduduk Baamang 72.000, paket sembakonya 15.000, jadi tentu banyak warga yang tidak kebagian,”paparnya.
Menyikapi kejadian ini, Adi mengatakan kedepannya akan lebih selektif lagi dalam mendistribusikan paket.
Selain itu dirinya pun sudah menanyakan ada warga yang membawa tiga paket, alasannya karena titipan tetangganya. ”Jadi, saya mencoba memaklumi. Kedepannya apabila ada operasi pasar murah lagi, sesuai instruksi Wabup, warga wajib bawa kupon dan menunjukkan KTP,” tegasnya.
Operasi pasar di Kecamatan Baamang digelar selama dua hari mulai Jumat (16/12) sampai Sabtu (17/12) dengan total 15.000 paket yang disebar ke Kecamatan ke Kelurahan Baamang Hilir sebanyak 3.000 paket, Baamang Tengah 4.000 paket, Baamang Barat 3.000 paket, Baamang Hulu 2.000 paket, Tanah Mas 1.500 paket dan Desa Tinduk 500 paket.
“Operasi pasar murah ini yang kedua kalinya digelar di Kecamatan Baamang. Total selama setahun ini sudah ada 20.000 paket yang tersalurkan untuk warga Baamang. Sebelumnya dari APBD Provinsi Kalteng dan hari ini dari APBD Kabupaten Kotim melalui Disperdagin Kotim. Pendistribusiannya kami gelar selama dua hari. Kemarin sudah 14.000 paket sudah tersalurkan dan hari ini 1.000 paket,” urai Adi Chandra.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotim Zulhaidir mengatakan operasi pasar yang digelar di Kecamatan Baamang merupakan operasi pasar terakhir di tahun ini. Sebelumnya, Pemkab Kotim sudah menggelar operasi pasar dengan mempersiapkan sebanyak 65.000 paket yang tersebar di 17 kecamatan Se-Kotim.