Ia menambahkan, semua pihak harus bersinergi untuk menjaga dan melestarikan berbagai bangunan yang menjadi aset cagar budaya. Salah satu caranya agar bangunan cagar budaya seperti aslinya yaitu dengan mengedukasi masyarakat. Masyarakat harus mengetahui bahwa bangunan cagar budaya harus tetap seperti aslinya. ”Kita harus bersinergi agar bangunan cagar budaya tetap berdiri kokoh. Saya meyakini hal tersebut bisa dilakukan dan dilaksanakan secara baik,” tandasnya.
Pada momen itu acara dilaksanakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan di ruang rapat Peteng Karuhei 1 Kantor Wali Kota Palangka Raya. Dihadiri Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, Muslimin, Ketua Tenaga Ahli Cagar Budaya Kota Palangka Raya, A.R.Effendy. Turut hadir pula sejumlah anggota DPRD Kota Palangka Raya, serta Kepala Perangkat Daerah di Jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya.(daq/gus)