Pengembangan Bandara Sampit Masuk Usulan Pembangunan yang Diakomodir Pusat

bandara haji asan sampit
MASIH AMAN: jalur udara melalui bandara Haji Asan Sampit berlum terdampak kabuta sap Karhutla. (dok Radar Sampit)

Kemudian usulan kesembilan yang diakomodir, adalah pengembangan Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, ke sepuluh adalah pengembangan Bandar Udara H Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dan kesebelas pemagangan dalam negeri peningkatan penyelenggaraan pelatihan vokasi dan pemagangan binalavotas 400 orang.

Selanjutnya, pembangunan Pelabuhan Basirih dan Bapinang Lanjutan Kabupaten Kotawaringin Timur (PEN), pembangunan Pelabuhan Lupak Dalam Kapuas Kuala Lanjutan (dukungan food estate) termasuk supervisi (PEN), penyaluran sarana produksi padi rawa (budidaya padi rawa) 3.000 ha, optimasi lahan rawa 1.600 ha, serta penyaluran benih padi bersertifikat (padi hibrida) 1.500 ha.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut empat usulan lainnya yang juga berhasil diakomodir, meliputi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 26.300 ha, Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) 1.000 ekor, Mandiri Benih Tanaman Pangan (MANTAP) Padi Inbrida 75 ha, serta Mandiri Benih Tanaman Pangan Padi Hibrida (MANTAP) 50 ha. (ant)



Baca Juga :  Kades Mengakui Kesalahan, Istri Legowo dan Minta Tidak Diributkan

Pos terkait