Peringati HUT ke-49, DPD PPNI Kotim Gelar Rakerwil dan Seminar

Pemerintah Diharapkan Lebih Perhatikan Kesejahteraan Perawat

seminar nasional ppni kotim
RAKERWIL:  Bupati Kotim Halikinnor, Wakil Bupati Kotim Irawati,Ketua DPW PPNI Kalteng, Ketua DPD PPNI Kalteng dan pejabat yang hadir dalam kegiatan rakerwil dan seminar PPNI di ABHS, Minggu (12/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar seminar nasional keperawatan dan rapat kerja wilayah (rakerwil) di Aquarius Boutique Hotel Sampit.

Rakerwil dibuka oleh Bupati Kotim Halikinnor dan dihadiri Wakil Bupati Kotim Halikinnor, Ketua DPRD Kotim Rine, Ketua DPD PPNI Kotim Andriansyah, Ketua DPW PPNI Kalteng Riduan dan 240 perawat dari perwakilan anggota PPNI di 14 kabupaten.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dalam kesempatan itu, Halikinnor mengapresiasi kegiatan seminar dan rakerwil PPNI Kaleng yang digelar di Kota Sampit. “Pertama saya ucapkan selamat hari ulang tahun PPNI ke-49 tahun. Saya juga mengapresiasi kegiatan seminar dan rakerwil. Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan program dan kegiatan yang baik untuk kemajuan PPNI,” kata Halikinnor, Minggu (12/3).

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI Bidang Organisasi dan Kaderisasi PPNI Abdul Rakhmat mengatakan, rakerwil dan seminar merupakan rangkaian dari peringatan HUT PPNI ke-49 tahun yang mengangkat tema, “Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme”.

Baca Juga :  Pemain Baru Narkoba, tapi Punya Jaringan Lintas Kabupaten

Tema ini diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan perawat yang tidak hanya bersifat finansial tetapi juga sosial termasuk bagaimana menghadirkan peluang untuk terus berkarya mengabdi melayani kesehatan masyarakat.

Dalam rakerwil ini diharapkan anggota PPNI dapat mengevaluasi program dan mencari strategi dalam pelaksanaan program.

“Mana saja program yang belum efektif bahkan belum terlaksana itu dievaluasi ulang apa penyebabnya sehingga dapat mewujudkan fungsi organisasi PPNI yang dapat menghasilkan program yang dapat memberikan kesejahteraan bagi perawat,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Abdul Rakhmat, Ketua DPW PPNI Kalteng Riduan mengatakan melalui rakerwil ini anggota PPNI dapat lebih diperhatikan keberadaannya.

“Perawat yang bertugas di pelosok desa yang bahkan tidak memiliki akses listrik, jaringan internet kami harapkan lebih diperhatikan pemerintah. Kita menyebutnya tambahan tugas di daerah terpencil, mohon agar perawat yang bertugas di pelosok desa dibantu kesejahteraannya,” kata Riduan.



Pos terkait