Peringati HUT ke-49, DPD PPNI Kotim Gelar Rakerwil dan Seminar

Pemerintah Diharapkan Lebih Perhatikan Kesejahteraan Perawat

seminar nasional ppni kotim
RAKERWIL:  Bupati Kotim Halikinnor, Wakil Bupati Kotim Irawati,Ketua DPW PPNI Kalteng, Ketua DPD PPNI Kalteng dan pejabat yang hadir dalam kegiatan rakerwil dan seminar PPNI di ABHS, Minggu (12/3). (HENY/RADAR SAMPIT)

Sebagaimana diketahui, saat ini jumlah perawat yang tercatat dalam Sistem Informasi Manajemen Keanggotaan (SIMK) PPNI di Kalteng berjumlah 11.177 perawat yang tersebar di 14 kabupaten/kota Se-Kalteng.

Secara rinci disebutkan, di Kabupaten Kotim sebanyak 1.474 perawat, Kotawaringin Barat 695 perawat, Kota Palangka Raya sebanyak 2.378 perawat, Kapuas sebanyak 1.212 perawat, Barito Selatan 700 perawat, Barito Timur 459 perawat, Barito Utara 567 perawat, Gunung Mas 567 perawat, Katingan 546 perawat, Lamandau 357 perawat, Murung Raya 639 perawat, Pulang Pisau 558 perawat, Seruyan 610 perawat, dan Sukamara 212 perawat.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kotim Andriansyah mengatakan DPD PPNI Kotim bekerjasama dengan DPW PPNI Kalteng menyambut peringatan HUT PPNI ke-49 tahun yang jatuh pada 17 Maret 2023 dengan menggelar rakerwil dan seminar ilmiah.

Baca Juga :  Jalan Lingkar Selatan Sampit Rusak Parah, Saatnya Perusahaan Bantu Rakyat

“Sesuai amanah anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD-ART) PPNI tahun 2021, rakerwil minimal dilaksanakan satu kali  dalam masa periode kepungurusan. Dikarenakan, beberapa tahun lalu pandemi Covid-19, pelaksanaan rakerwil baru dapat dilaksanakan tahun ini tepatnya hari ini,” kata Andriansyah, Ketua DPD PPNI Kotim, Minggu (12/3).

Andriansyah mengatakan pelaksanaan rakerwil bertujuan untuk menilai pelaksanaan program kerja amanat musyawarah wilayah, menyempurnakan dan memperbaiki kepengurusan serta membahas isu yang dianggap penting utnuk perkembangan organisasi. Sumber dana dalam pelaksanaan ini berasal dari dana sharing antara DPW Kalteng dengan 14 DPD PPNI Se-Kalteng.

“Tujuan utama rakerwil pada dasarnya untuk konsoliasi antara anggota dan pengurus PPNi dan untuk mempererat tali persaudaraan khususnya diantara sesama perawat di Kalteng,” tandasnya. (hgn/yit)



Pos terkait