Polda Kalteng Latihan Perang hingga Kemampuan Bertahan di Hutan

latihan ditsamapta polda kalteng
UJI KEMAMPUAN: Personel Direktorat Samapta Polda Kalteng saat mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan personel, Selasa (20/9). (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Puluhan personel Direktorat Samapta Polda Kalteng mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan (Latkatpuan) personel. Mereka diajarkan kemampuan perang, teknik bela diri, penjagaan, pengawalan, patroli, raimas, penanganan perkelahian, patroli kamtibmas, dan kemampuan bertahan di hutan.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, latihan tersebut merupakan langkah Polda Kalteng mengasah kemampuan personel, sehingga dihasilkan prajurit Polri yang tangguh dan siap melayani masyarakat. Sekaligus meningkatkan kemampuan personel menggunakan senjata laras panjang dan menghadapi skema penanganan tindakan reaksi cepat di dalam hutan.

Bacaan Lainnya

Latihan tersebut, dilaksanakan selama 14 hari. Diikuti 79 Bintara Remaja Dit Samapta, terdiri dari 73 polisi laki-laki dan enam polisi wanita.

”Semoga dengan latihan ini menjadi langkah yang baik untuk mencetak personel Polri yang profesional, terlatih, dan mahir dalam menjalankan tugas ke depannya,” kata Nanang saat menutup Latkatpuan Personel di Bukit Cinta, Kecamatan Bukit Batu, Selasa (20/9).

Baca Juga :  Golkar Bertekad Kembalikan Kejayaan di Kalteng

Nanang menambahkan, melalui latihan itu, personel dapat mempraktikkan  ilmu dan kemampuannya di lapangan. Mereka diharapkan dapat mewujudkan personel Polri yang selalu siap melayani masyarakat dan bertanggung jawab.

”Semoga ke depan lebih profesional dan dapat menerapkan ilmu sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol K Eko Saputro menambahkan, berbagai hal diajarkan dalam latihan itu. Mulai dari patroli kamtibmas, kemampuan bertahan di hutan, hingga penanganan perkelahian kelompok dan perorangan. ”Ini untuk lebih meningkatkan kemampuan personel,” ujarnya.

Eko menuturkan, kegiatan diawali dengan peragaan kemampuan bertahan di hutan, menjelajahi Bukit Kalalaweit menuju Bukit Cinta, Desa Suka Mulya. ”Semoga jadi personel tangguh dan selalu siap melayani masyarakat. Terpenting mampu mencetak personel Polri yang profesional, terlatih, dan mahir menjalankan tugas,” katanya. (daq/ign)



Pos terkait