’’Dari DPP Golkar, ada 1.164 calon kepala daerah di seluruh Indonesia yang menerima mandat tersebut,’’ terang Rudy saat menggelar jumpa pers di Samarinda pada Jumat (12/4/2024) pekan lalu, seperti dilansir Kaltim Post.
Keterlibatan Rudy Mas’ud di pentas eksekutif itu mengekor dua saudaranya yang lebih dulu memegang jabatan kepala daerah. Sang adik, Abdul Gafur Mas’ud, menjabat bupati Penajam Paser Utara (PPU) periode 2018–2022.
Namun, belum habis masa jabatan, karier politik pria yang akrab disapa AGM itu terhenti setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2022. Sang kakak, Rahmad Mas’ud, saat ini masih menjabat wali kota Balikpapan periode 2021–2024.
Untuk Pilwali Balikpapan 2024, Rahmad dipastikan kembali maju sebagai calon wali kota untuk periode kedua. Kepada Kaltim Post, Rahmad mengakui ada keinginan maju.
’’Rekomendasi baru dikeluarkan pusat untuk gubernur (Kaltim),’’ ungkapnya setelah membuka kejuaraan bulu tangkis Piala Wali Kota Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Rabu (1/5/2024) lalu.
Secara pribadi, Rahmad akan melihat sosok-sosok lain yang maju sebagai calon wali kota Balikpapan. Jika ada yang lebih baik, dia akan mendukungnya. Namun, jika memang dirinya masih dipercaya masyarakat Balikpapan untuk memimpin, Rahmad akan kembali mencalonkan diri.
Selain Rudy Mas’ud dan Rahmad Mas’ud, ada saudara kandung mereka, Hassanuddin Mas’ud, ketua Golkar Kutai Kartanegara, yang juga berencana maju sebagai calon bupati Kutai Kartanegara.
Bahkan, nama ketua DPRD Kaltim itu sudah mendapat penugasan dari partainya untuk maju menjadi calon bupati Kukar bersama Muhammad Husni Fahruddin.
Selain keluarga Mas’ud, panggung politik Kaltim sejak satu dekade terakhir banyak diisi politikus hingga kepala daerah yang memiliki keterikatan darah dan keluarga.
Sebut saja almarhum Yusriansyah Syarkawi, bupati Paser periode 2016–2021. Kepemimpinannya dilanjutkan sang anak, dr Fahmi Fadli, yang kini menjabat bupati Paser periode 2021–2024.
Selain di Paser, politik trah juga berlangsung di Kota Bontang. Ada sosok pasangan Neni Moerniaeni, wali kota Bontang periode 2016–2021, dan Sofyan Hasdam yang juga wali kota Bontang dua periode hingga 2011.