Ribuan Pemudik Susulan Padati Pelabuhan

MUDIK
MUDIK SUSULAN: Penumpang KM Kirana I masih menunggu keberangkatan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang di pintu masuk Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit, Rabu (11/5). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Meski memasuki arus balik Lebaran H+9, antusias warga yang ingin melakukan perjalanan mudik susulan menggunakan kapal masih ramai. Pantauan Radar Sampit, ribuan penumpang menunggu proses check in sejak pagi hari. Ada tiga kapal yang dijadwalkan berangkat pada Rabu, (11/5).

Sebanyak 807 penumpang KM Kelimutu milik PT Pelni tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya lebih dulu berangkat pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, satu jam kemudian KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tujuan Surabaya berangkat dengan mengangkut sebanyak 318 penumpang.

Bacaan Lainnya

Setelah dua kapal diberangkatkan, Pelabuhan Sampit kembali ramai kedatangan penumpang KM Kirana I dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal datang sekitar pukul 12.00 WIB dengan membawa 417 penumpang.

Pada jadwal kedatangan dan keberangkatan KM Kirana I kali ini, kapal hanya sandar tiga jam saja. Kapal dijadwalkan kembali berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 15.00 WIB dengan mengangkut 370 penumpang.

Baca Juga :  Jaga Kesucian Ramadan di Sampit, Polres Kotim Gencarkan Razia, Sasar Miras dan Narkoba

”Dikarenakan faktor cuaca dan pasang surut air laut, Kapal Kirana I terlambat sekitar dua jam. Pukul 15.00 WIB penumpang sudah bisa melakukan proses check in. Kapal diperkirakan berangkat pukul 17.00 WIB,” kata Tutur Suryanto, Koordinator Wilayah Pelabuhan Sampit, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit.

Sementara itu, mengenai masih ramainya warga yang melakukan mudik susulan, diperkirakan karena beberapa alasan. Di antaranya, kehabisan tiket saat arus mudik Lebaran atau kebanyakan menghindari desakan penumpang.

”Penumpang yang berangkat hari ini banyakan dari pesantren dan karyawan perusahaan. Tadi ada banyak penumpang dari pondok pesantren, tapi ada juga dari warga yang bawa anggota keluarganya,” katanya.

Dari ribuan penumpang yang diberangkatkan, sebagian besar sudah menjalani vaksin dosis 2 dan 3. ”Ada satu penumpang KM Kirana III usia 18 tahun tadi yang tidak dapat saya berikan rekomendasi berangkat. Karena, saat pemeriksaan antigen hasilnya positif Covid-19, periksa antigen lagi ke PMI negatif, tetap tidak bisa kami izinkan berangkat, karena pemeriksaan kedua seharusnya tes PCR yang dibuktikan dengan hasil negatif,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait