Tabrak Ranting Pohon, Motor Bonceng 4 Jatuh, Dua Tewas, Dua Selamat

kecelakaan
ilustrasi/kecelakaan

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Beberapa hari belakangan ini insiden kecelakaan maut merenggut korban jiwa terus terjadi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sebelumnya di Kabupaten Katingan, kecelakaan lalu lintas mengakibatkan tiga nyawa melayang sekaligus.

Bacaan Lainnya

Terbaru kembali terjadi di kota Palangka Raya, tepatnya di ruas jalan Tjilik Riwut Kilometer 30, Kelurahan Tumbang Tahai, Kamis (3/11) malam. Dua nyawa manusia terenggut dalam peristiwa laka lantas.

Insiden kecelakaan ini menewaskan dua korban jiwa, VTN (22) dan MDR berusia 1,5 tahun, Mirisnya kedua korban merupakan ibu dan anak.

Lebih tragis lagi, truk yang diduga melindas kedua korban hingga kini belum ditemukan petugas.

Saat kejadian itu, keduanya diboceng naik sepeda motor dengan nomor Polisi KH 3116 YC yang dikendarai oleh LAC (15) bersama penumpang lainnya JTU (3).

Dalam musibah ini, VTN dan MDR meninggal dunia, sementara LAC dan JTU mengalami luka-luka.

“Benar, dua korban jiwa meninggal dalam insiden ini dan dua lainnya mengalami luka. Sedangkan truk yang diduga melindas korban masih dalam tahap pencarian,” ujar Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Kanit Gakkum, Iptu Eko Nurhanto, Jumat (4/11).

Baca Juga :  Waspada! Di Sampit Sedang Marak Pembobolan Rumah Kosong

Eko menerangkan, kejadian berawal pada saat korban dan kedua anaknya naik motor dibonceng keluarganya. Motor meluncur dari arah Tangkiling menuju Kota Palangka Raya.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor tak melihat jika terdapat ranting pohon yang jatuh di badan jalan.

Motor tidak stabil usai menabrak ranting. Akibatnya, korban terjatuh. Pengendara dan anak korban yang dibonceng di depan jatuh ke arah depan, sementara korban yang pada saat itu tengah menggendong anaknya berusia 1,5 tahun terjatuh ke belakang sekitar satu meter dari badan jalan.

Pada saat bersamaan dari jalur yang sama, terdapat tiga unit truk yang tengah beriringan, korban diduga terlindas truk yang melintas.

“Kami saat ini melakukan penyelidikan untuk memastikan truk apa yang diduga melindas kedua korban. Kami imbau sopir truk untuk menyerahkan diri sehingga bisa ditindaklanjuti,” tegasnya.



Pos terkait