Tantangan Berat Karateka Kotim Pertahankan Juara Umum

Karateka
PEMBUKAAN: Ketua KONI Kotim Ahyar Umar bersama Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia  (Forki) Kotim Wim Reinardt Kalawa Benung, saat pembukaan pertandingan cabor karate Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) di Stadion 29 November, Jumat (3/6). (IST/RADAR SAMPIT)

Sebelumnya, sudah ada cabor futsal, bola voli, sepak bola, catur, biliard, pencak silat, tenis meja, karate dan terakhir bulu tangkis yang sudah memulai pertandingan lebih dulu dalam ajang  Porkab 2022.

Selanjutnya pada pembukaan Porkab hari ini, ada cabor panahan dan taekwondo yang akan mulai bertanding. Selanjutnya, cabor e-sport game online PUBG (Player Unknown’s Battleground) dan cabor dayung akan dijadwalkan bertanding pada 5 Juni 2022 dan dilanjutkan cabor atletik.

Bacaan Lainnya

“Kalau Porprov 2018 Kotim meraih dua medali emas, saya berharap untuk Porprov tahun depan minimal atlet cabor bulu tangkis di Kotim bisa memperoleh empat medali emas. Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan ini dapat tercapai,” kata Ahyar usai membuka pertandingan cabor bulu tangkis.

Mengenai kesiapan para atlet, dirinya mengakui masih banyak yang perlu disiapkan. Ada beberapa tahapan seleksi salah satunya melalui ajang Porkab yang sedang berlangsung sekarang. “Ajang Porkab ini bagaian dari tahapan seleksi menuju Porprov 2023. Dan akhir tahun nanti akan ada seleksi lagi bagi atlet yang akan dipersiapkan mengikuti TC,” ujarnya.

Baca Juga :  17 Tahun Radar Sampit, Tonggak Perjuangan Mengawal Pembangunan

Tahap training center ini dilakukan untuk mengukur kemampuan para atlet. Namun, apabila ada atlet diluar yang mengikuti TC memiliki kemampuan yang lebih baik lagi maka akan dipertimbangkan untuk maju dalam Porprov 2023.

“Kalau ada diluar TC yang lebih bagus dan lebih maka akan kita ikutkan ke Porprob dan saya tekankan atlet yang juara dalam Porkab tidak ada garansi dan tidak mutlak untuk mengikuti Porprov 2023, karena nanti akan ada beberapa kegiatan seleksi yang kita lalui,” ujarnya.

Dirinya mengakui cabor bulu tangkis masih masuk kategori cabor berkembang. Namun, dirinya berupaya untuk memperkuat kemampuan para atlet bulu tangkis untuk maju dalam Porprov 2023.

“Cabor bulu tangkis ini olahraga memang kita akui belum maksimal dan kita kategorikan dalam cabor berkembang. Sebenarnya, kategori berkembang atau masih dalam tahap pembinaan itu tidak boleh bertanding, karena logikanya kalau kita mengirim atlet yang masih dalam tahap pembinaan, kesempatan kita untuk menang itu tipis. Namun, dengan memperkuat kemampuan atlet saya yakin cabor bulu tangkis layak bertanding dalam Porprov tahun depan,” ujarnya.



Pos terkait