”Dan kalau jemaah ada keluhan, biasanya mereka mendatangi kami petugas kesehatan atau kalau mereka tidak kuat akan kami datangi ke kamar-kamar untuk melaksanakan pengobatan,” katanya.
Menurut Noorliyana, sejauh ini tidak ada jemaah haji yang perlu mendapatkan tindakan medis khusus. Dia berharap para jemaah dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dalam keadaan sehat, hingga kembali tanah air.
Sebanyak 161 jemaah calon haji Kotim yang tergabung dalam kloter 6 BDJ sebelumnya terbang ke Tanah Suci melalui embarkasi Banjarmasin pada Sabtu (18/05/2024) lalu. Para Jemaah diberangkatkan dari Kotim ke Banjarmasin menggunakan pesawat carteran. (yn/ign)