Adu Cepat Paling Mendebarkan UCI MTB World Championship 2023 Palangka Raya

Titouan Perrin Garnier dan Gaia Tormena Raih Juara Dunia

UCI MTB
MENEGANGKAN: Peserta kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI MTB Eliminator World Championship 2023 adu cepat disaksikan penonton di sirkuit MTB CITY SG 1973, kawasan Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu (12/11). (DODI/RADAR SAMPIT)

Pada kategori pria, Titouan Perrin Garnier mengatakan, persaingan ketat sempat membuatnya tegang. Meski akhirnya berhasil meraih juara, pertandingan tersebut sangat menguras tenaganya.

”Luar biasa dan ini menakjubkan. Dari awal race persaingan ketat dan akhirnya masuk final hingga berhasil juara dunia. Luar biasa,” katanya.

Bacaan Lainnya

Dia mengakui capaian tersebut tidak akan dilupakan seumur hidupnya. ”Ini balapan mendebarkan dan senang bisa mempertahankan juara dunia. Terima kasih atas dukungan seluruh tim dan berhasil meraih juara dunia lagi,” katanya.

Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmat Nasution Hamka mengatakan bersyukur atas suksesnya event tersebut. ”Ini juga peran dari awak media. Penyelenggaraan lancar dan sesuai arahan Gubernur Kalteng,”  katanya.

Untuk event tahun depan, tentunya akan ada koreksi lantaran setiap kegiatan tidak mungkin berjalan seratus persen sempurna. ”Terima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak,” katanya.

Baca Juga :  Maling Pecah Kaca Gegerkan Sampit

Jadi Kebanggaan Indonesia

Event internasional tersebut disaksikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama sejumlah pejabat lainnya. Sugianto sempat mengajak warga untuk ramai-ramai menyaksikan langsung aksi para pembalap sepeda gunung top nasional dan dunia.

Sementara itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo saat membuka kegiatan mengatakan, event olahraga sepeda merupakan salah satu media pemersatu bangsa yang dapat dijadikan ajang silaturahmi untuk saling mengenal budaya antarsuku dan bangsa atau negara satu dengan lainnya.

”Kami seluruh masyarakat Kalteng patut bersyukur dan berbangga, karena kejuaraan kelas dunia ini dapat diselenggarakan untuk kali kedua di Kalteng, tepatnya di Sirkuit MTB CITY SG 1973 yang baru saja diresmikan bersama,” kata Edy.

Edy juga mengucapkan terima kasih atas dipercayanya kembali Kalteng menjadi tuan rumah. ”Kami berharap dengan event balap dunia ini akan memberikan dampak berkelanjutan terhadap pembangunan, baik itu menyangkut pariwisata, olahraga sepeda, maupun kegiatan perekonomian,” katanya.

Menurutnya, event tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia, karena terpilih sebagai tuan rumah di antara negara-negara ASEAN lainnya. Keberhasilan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 dan Championship 2023 di Kalteng akan menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Kalteng untuk kembali siap menjadi tuan rumah world championship.



Pos terkait