Jujur, situasi ini membuat saya gugup. Mungkin itu pula yang dirasakan peserta lainnya. Setidaknya tergambar dari raut muka mereka yang terlihat tegang.
Meski sudah bertahun-tahun menjalani profesi wartawan, UKW tetap saja mampu membuat peserta seakan sedang diuji adrenalinnya. Saya sepakat, UKW bisa menjadi sarana untuk mengukur dan menakar sejauh mana kemampuan dan kompetensi untuk disebut sebagai wartawan yang sesungguhnya.
Seperti diketahui, Pers merupakan satu dari empat pilar demokrasi, selain eksekutif, legislatif dan yudikatif. Sudah seharusnyalah wartawan selaku pengemban dalam menjalankan tugas Pers, terus meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensinya, salah satunya melalui UKW.
UKW juga menjadi penyaring dan pembuktian kemampuan ketika kini dengan mudahnya orang mengaku-ngaku sebagai wartawan. Yakin saja, hanya mereka yang memamg menjalankan tugas sebagai wartawan yang akan mampu menghadapi ujian dari para penguji dan materi uji yang dihadirkan.
UKW sendiri terdiri tiga tingkatan, yaitu wartawan Muda, Madya dan Utama. Kali ini saya mengikuti UKW jenjang Madya karena tahun 2018 lalu saya sudah dinyatakan berkompeten setelah mengikuti UKW jenjang wartawan Muda.
UKW kali ini sedikit berbeda karena kegiatan didukung oleh BUMN yakni PT PLN dan Pegadaian. Dua perusahaan pelat merah ini mendukung penuh UKW yang menjadi sarana menciptakan wartawan yang profesional dan berkompeten. Bahkan dua perusahaan itu mengutus pejabat mereka untuk turut menyaksikan jalannya UKW.
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pemandu acara memanggil Ahmad Humaidi Manager Komunikasi dan TJSL Kalteng PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng).
Pemilik nama itu sigap berdiri menuju podium bertuliskan “Luwansa Hotel”. Berjarak hanya lima langkah dari tempat duduknya. Sepatu hitam legam yang dikenakannya, berhenti melangkah tepat di atas karpet merah panggung setinggi sekitar 30 cm dari lantai dasar ruangan.
Pria berkacamata yang mengenakan kemeja corak batik warna biru dongker berpadu dengan coklat muda, tampak menyempurnakan posisinya dan mendekatkan pengeras suara yang berada di hadapannya.
