Aksi Nyata BUMN untuk Penguatan Kompetensi Sang Pengemban Pilar Demokrasi

Dari Kegiatan UKW yang Digelar PWI Pusat Bekerjasama dengan PT PLN dan Pegadaian di Kota Palangka Raya

UKW PWI Kalteng
PEMBUKAAN UKW : Peserta berfoto bersama para penguji dan perwakilan pejabat dari PT PLN saat pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Aula Benuas-Ulin Hotel Luwansa Palangka Raya, Jumat (12/1/2024) pagi. (istimewa)

“Saya yakin kawan-kawan wartawan punya komitmen untuk menjaga marwah profesi yang membedakan kalian dengan wartawan abal-abal. Banyak pengalaman wartawan yang tidak berkompeten justru merusak profesi wartawan,” tegasnya.

Ada wartawan senior berucap, semua materi uji itu mudah. Wartawan yang aktif bekerja sebagai jurnalis semestinya tak kesulitan menjawabnya. Adapula yang menyebut, lulus tidaknya wartawan mengikuti UKW tidak hanya ditentukan oleh kemampuan yang dimiliki. Tetapi, tergantung dengan kebaikan hati penguji atau bisa saja tidak beruntung karena kurangnya persiapan.

Bacaan Lainnya

Kekhawatiran itu saya alami. Meski sudah berupaya mengerjakan semua materi uji dengan maksimal, tetap saja detak jantung berdegup kencang, tangan terasa dingin tanpa sebab, ketika dihadapkan pada pertanyaan jebakan penguji.

Bersyukur semua materi uji dapat dilalui. Beban di pundak terasa lebih ringan, urat leher tidak lagi menegang. Senyum mengembang tanpa beban terpancar dari para peserta yang bertahan.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Tegaskan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan Jadi Perhatian

Sabtu (13/1) sore menjelang senja, Gusti Yusri Penguji Jenjang Muda menyampaikan laporannya. Dari 23 peserta, 18 peserta dinyatakan sebagai wartawan berkompeten. Sedangkan, lima peserta lainnya, tiga dari jenjang Utama dan dua dari jenjang Madya dinyatakan belum berkompeten dan dapat mengikuti UKW pada kesempatan berikutnya.

“Selamat kepada 18 peserta hari ini yang dinyatakan berkompeten. Ini dapat menambah jumlah wartawan berkompeten di Indonesia, dari 18.658 orang bertambah menjadi 18.676 wartawan berkompeten yang telah mengikuti UKW,” kata Gusti Yusri, Ketua PWI Kalbar.

Gusti mewakili tiga penguji lainnya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama UKW berlangsung ada kata yang tidak berkenan dihati para peserta.

“Selama menjadi penguji mungkin ada kata yang kurang berkenan, kami semua memohon maaf. Selamat untuk peserta yang dinyatakan kompeten, semoga kalian semua terus menjalankan tugas dengan profesional. Untuk peserta yang belum berkompeten, jangan patah semangat terus bekerja dan ikuti lagi UKW dilain kesempatan,” ujarnya.



Pos terkait