Alquran pertama kali diturunkan saat Rasulullah SAW berusia 40 tahun sekitar 608-609 Masehi. Kejadian itu terjadi saat Rasulullah berada di Gua Hira yang terletak sekitar 5 kilometer dari Makkah.
Wahyu pertama yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad berupa Surah Al Alaq ayat 1-5 yang kemudian diturunkan secara bertahap sesuai peristiwa yang mengiringnya selama 23 tahun.
Pada momen Lailalatul Qadar pada malam Ramadan, Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah menjadi Rasulullah dan sebagai nabi terakhir.
”Bulan Ramadan, bulan di mana diturunkannya Alquran yang menjadi petunjuk bagi manusia. Maka, hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa Nuzulul Quran adalah menjadikan Alquran satu-satunya pegangan dan pedoman kehidupan bagi seluruh umat Islam di dunia,” kata Ustaz Rahmat Eliyasa.
Ceramah berlangsung setelah selesai salat tarawih selama satu jam dan berakhir pukul 21.00 WIB. Usai ceramah, Ketua Takmir Masjid Syuhada keluar dari Masjid dan menyapa Radar Sampit yang sedari tadi telah menunggu di samping teras Masjid Syuhada.
Pria berumur 67 tahun itu sudah tak asing bagi Radar Sampit. Ternyata Ketua Takmir Masjid Syuhada bernama Burhanuddin, mantan pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah menjabat Kepala Bappeda Kotim dan pensiun atau purna tugas pada awal April 2018 lalu.
Sejak tahun 2018 itulah Burhanuddin aktif menjadi Ketua Takmir Masjid Syuhada menggantikan Haji Syamsuri Ali hingga sekarang.
”Peringatan malam Nuzulul Quran mendatangkan penceramah sudah dilaksanakan setiap tahun di malam ke-17 Ramadan selama empat tahun berturut-turut,” kata Burhanuddin, mengawali perbincangan Rabu (27/3/2024) malam itu.
Bukan hanya itu, di malam ke-11 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Syuhada juga melaksanakan kegiatan Haul Siti Khadijah yang merupakan istri Rasulullah SAW yang diikuti 200 jemaah. Kegiatan Haul Siti Khadijah juga sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut pada bulan Ramadan.