”Selama Ramadan, Masjid Syuhada juga menyediakan 100-120 porsi menu bubur ayam, makanan kotakan dan takjil untuk jemaah berbuka puasa,” ujarnya.
”Terakhir nanti pada malam ke-28 Ramadan, masjid mulai menerima dan menyalurkan zakat fitrah sampai H-1 Lebaran,” tambahnya.
Selain Ramadan, Masjid Syuhada juga full mengadakan program ibadah rutin, di malam Senin setelah salat Magrib diadakan ceramah, malam Kamis Habsyi oleh remaja masjid, malam Jumat setelah magrib membaca Surah Yasin dan tradisi haul arwah tahlil atas permintaan masyarakat.
Di malam Sabtu setelah magrib, belajar kitab fiqih anak dan remaja. Setiap Jumat setelah salat subuh, menyediakan sarapan pagi dan ceramah agama dan di malam Minggu arisan yasinan yang diikuti 40 jemaah dari warga setempat dan warga dari kelurahan tetangga.
”Selama seminggu itu setiap hari selalu ada program ibadah rutin yang tujuannya untuk menghidupkan masjid dan memakmurkan masjid yang kami harapkan dapat mendatangkan jemaah yang terus bertambah,” ujarnya.
Berdasarkan catatan sejarahnya, Masjid Syuhada juga dikatakan sebagai masjid tertua di Kota Sampit setelah Masjid Jami Assalam dan Masjid Mentaya Seberang di Kecamatan Seranau.
Pembangunan Masjid Syuhada dimulai tahun 1913. Pada masa itu masih berupa Musala di Jalan Baamang I. Untuk pertama kalinya di tahun 1940, musala direnovasi menjadi masjid berkonstruksi kayu ulin berukuran 16 x 14 meter.
”Saya ragu dengan pendirian masjid ini. Kemungkinan sudah mulai didirikan tahun 1930-an. Saya masih mencari tokoh masyarakat yang masih memiliki catatan sejarahnya,” kata pria yang akrab disapa Haji Ibuy ini.
Di tahun 2003 dilakukan renovasi kedua. Rombak total menjadi Masjid Besar Syuhada berkonstruksi beton menghadap ke arah timur, Sungai Mentaya. Masjid juga diperluas menjadi 20 x 30 meter, berlantai marmer hingga teras dan dinding masjid.
”Dulu anggarannya menghabiskan Rp1,4 miliar diatas tanah wakaf seluas 22.675 meter persegi dan luas bangunan 576 meter persegi yang dapat memuat 500-700 jemaah,” ujar pria yang juga aktif sebagai Ketua Harian LPTQ Kotim ini.