Begini Hari-Hari Jhon Krisli setelah Tak Lagi Menjabat, Ada yang Lucu

Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga, Geluti Usaha Jasa Angkutan

Jhon Krisli
LEBIH BEBAS: Mantan Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli bersama keluarganya. (JHON KRISLI FOR RADAR SAMPIT)

 

Tanya (T): Apa yang digeluti sekarang setelah  tidak menjabat di DPRD dalam dua tahun ini?

Bacaan Lainnya

Jawab (J): Sekarang waktu saya lebih banyak untuk urusan keluarga dan usaha saja. Urus anak sekolah. Dulu banyak waktu tersita untuk kegiatan kantor, sekarang banyak untuk yang sifatnya keluarga dan usaha saja.

 

T: Bagaimana rasanya setelah tidak menjabat  selama dua tahun terakhir ini. Apa ada yang berbeda?

J: Jelas  berbeda sekali. Dulu jadwal diatur protokol atau aspri (asisten pribadi, Red). Sekarang tidak ada lagi. Mau ke manapun bebas, tidak terikat jadwal dan kegiatan kedinasan. Dulu kalau ke mana-mana selalu ada sopir dan ajudan. Sekarang bisa nyetir sendiri. Kadang juga ada anak buah yang menemani.

 

T: Setelah melepas jabatan sebagai Ketua DPRD Kotim dan tak lagi bertugas, apa ada kejadian yang lucu? Misalnya, lupa kalau sudah tak lagi bertugas?

Baca Juga :  Waaah...! Pemeran Film Porno Indonesia Ini Disebut Gangguan Jiwa

J: Benar. Itu memang terjadi. Hehehe. Saya sempat ingin berangkat ngantor, ketika beberapa hari setelah purna tugas. Untungnya ada yang mengingatkan bahwa sudah tidak menjabat.

 

T: Sekarang apa saja kesibukannya?

J: Ada usaha kecil-kecilan. Jasa angkutan. Selain itu, juga ada kegiatan di perusahaan perkebunan. Sekarang banyak kegiatan untuk mengisi waktu kosong.

 

T: Apa benar informasi yang menyebutkan, beberapa hari setelah lengser dari DPRD Kotim, langsung menempati posisi strategis di sebuah korporasi di Kotim.

J: Tidak ada yang salah, kan? Karena tidak menjabat lagi, jadi bebas. Sejak purna tugas kembali menjadi masyarakat biasa. Jadi, mau jadi komisaris, direktur, dan lain sebagainya bebas.

 

T: Perusahaan apa?

J: Perusahaan resmi dan legal.

 

T: Apa ada niat kembali terjun di politik, baik pemilu legislatif atau pilkada tahun 2024 nanti?

J: Nanti dilihat dulu. Sekarang masih jauh, belum waktunya disampaikan.

 

T: Seorang Jhon Krisli sudah dua kali gagal mencalonkan diri. Pertama saat Pilkada Kota Palangka Raya dan kedua di Pilkada Kotim. Apa ada yang menjadi penyebabnya?

Baca Juga :  RASAKAN!!! Motor Pembalap Liar Bakal Ditilang Selamanya

J: Penyebabnya, ya memang takdirnya belum bisa maju. Itu saja. Karena kalau memang garis tangannya tidak sampai, mau dipaksa bagaimanapun tidak bisa. Jadi, hidup ini prinsipnya ikuti prosesnya dengan upaya dan usaha.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *